Purwokerto (ANTARA Sumsel) - Indonesia memiliki sumber energi baru dan terbarukan yang melimpah, kata Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas Jenderal Soedirman Purwokerto, Prof Suwarto.
"Sumber energi terbarukan melimpah, mulai dari energi surya, energi angin, hingga energi bio sangat melimpah," kata Prof Suwarto di Purwokerto, Kamis.
Untuk itu, menurut dia, riset terkait dengan energi terbarukan harus terus ditingkatkan."Riset harus terus ditingkatkan, mengingat kita masih tergantung pada sumber energi tak terbarukan," ucapnya.
Pada saat ini, riset yang dilakukan kata dia masih parsial dan belum terintegrasi. "Pada saat ini, riset sampai hilir masih parsial dan belum terintegrasi," ujarnya.
Untuk itu, dia menyarankan agar riset yang dilakukan fokus pada salah satu sumber energi secara lebih mendalam. "Saran, agar riset fokus pada salah satu sumber energi sampai tuntas," katanya.
Sementara itu, terkait adanya rencana dari Menteri Perindustrian (Menperin) Airlangga Hartarto untuk memberikan insentif bagi riset terkait dengan energi terbarukan, dia menilai hal tersebut sangat baik.
"Menurut saya itu ide yang sangat bagus," katanya.
Sementara itu, Kementerian Perindustrian juga mendorong pengunaan bahan bakar biofuel berupa kelapa sawit atau rumput laut untuk mengurangi impor rumput laut pada tahun-tahun mendatang.
Berita Terkait
Kemenkumham Sumsel kawal pengajuan paten cangkang sawit sebagai EBT
Jumat, 29 Maret 2024 11:41 Wib
Sumsel pacu energi terbarukan kurangi ketergantungan ke fosil
Rabu, 28 Februari 2024 15:44 Wib
Aprobi: Pengembangan biodisel Indonesia paling maju di dunia
Rabu, 28 Februari 2024 11:02 Wib
Pusri ikut andil percepat kenaikan energi terbarukan di Indonesia
Rabu, 28 Februari 2024 10:56 Wib
Potensi energi terbarukan Sumsel ternyata lampaui target nasional
Senin, 26 Februari 2024 21:57 Wib
PTBA terus perluas bisnis energi baru terbarukan
Sabtu, 3 Februari 2024 11:11 Wib
PTBA lakukan sejumlah inovasi dan pengembangan bisnis ramah lingkungan
Jumat, 12 Januari 2024 16:21 Wib
Dua PLTS PT Bukit Asam pangkas emisi karbon mencapai 618,5 ton
Selasa, 19 Desember 2023 13:22 Wib