Pontianak (ANTARA Sumsel) - Pangkalan Udara TNI AU Supadio,
Kalimantan Barat, siap mendukung Badan Nasional Penanggulangan Bencana
mencegah dan menanggulangi kebakaran hutan dan lahan di Kalimantan
Barat.
Komandan Pangkalan Udara TNI AU Supadio,
Marsekal Pertama TNI Minggit Tribowo, di Pontianak, Minggu, mengatakan,
anomali cuaca di Pontianak mulai berubah dari musim hujan ke musim
kemarau yang ditandai curah hujan yang akhir-akhir ini mulai menurun.
"Mudah-mudahan
keadaan seperti ini tidak berlangsung lama. Bagi masyarakat yang akan
membuka lahan untuk berladang, jangan membersihkan lahan dengan cara
membakar karena dampaknya sangat berbahaya bagi masyarakat luas," ujar
Tribowo, dalam keterangan yang diterima.
Kalimantan Barat, lanjut dia, diprediksi memasuki musim kemarau yang berlangsung hingga Oktober mendatang.
Kalimantan
Barat termasuk provinsi yang beresiko kebakaran hutan-lahan, terkhusus
musim kemarau. Dengan gambut yang sangat luas di sana, resiko itu harus
diupayakan seminimal mungkin.