Palembang (ANTARA Sumsel) - Kapolri Jendral Pol Tito Karnavian menyatakan anggota Polri yang bertugas dalam operasi kemanusian Ramadniya 2017 silakan saja berlebaran bersama keluarga namun tidal boleh liburan.
"Bagi anggota beragama Islam silakan mengatur waktu untuk Lebaran namun tidak boleh liburan seperti orang-orang yang bekerja di instansi pemerintah lainnya," kata Tito Karnavian ketika melakukan Safari Ramadan dan menyaksikan bakti sosial pelayanan kesehatan dan bazar sembako murah di Mapolda Sumsel, Palembang, Jumat.
Menurut dia, selama berlangsungnya operasi kemanusiaan Ramadan dan Hari Raya (Ramadniya) beberapa hari sebelum dan setelah Lebatan Idulfitri yang diperkirakan jatuh pada 25 Juni 2017 tidak ada yang boleh cuti pulang kampung apalagi hanya sekedar liburan.
Dalam operasi kemanusiaan itu, seluruh anggota wajib melaksanakan tugasnya di saat sebagian besar orang menikmati liburan cuti bersama mudik lebaran bersilaturahmi dengan keluarga.
Anggota Polri diharapkan masyarakat hadir di tengah-tengah mereka yang melakukan perjalanan mudik dan berbagai aktivitas persiapan Lebaran Idulfitri.
Untuk membantu masyarakat yang melakukan perjalanan mudik, pihaknya menyiagakan anggota di sepanjang jalur mudik untuk menjaga arus lalu lintas agar tetap lancar, dan terhindar dari aksi kejahatan.
Bagi masyarakat yang akan melakukan persiapan lebaran, pihaknya menurunkan personel di pusat kegiatan masyarakat seperti di pusat perbelanjaan modern dan pasar tradisional.
Melalui berbagai upaya tersebut diharapkan masyarakat dapat menjalankan ibadah puasa dengan tenang, aman, dan nyaman, serta merayakan Idulfitri dengan sukacita, kata kapolri.
Sementara Kapolda Sumsel Irjen Pol Agung Budi Maryoto mengatakan seluruh anggota di jajarannya diperintahkan siaga menjelang dan usai lebaran.
Kriminalitas diprediksi akan meningkat saat menjelang dan usai lebaran, kondisi ini menjadi perhatian pihaknya untuk melindungi masyarakat.
"Kapolres harus selalu siaga bersama jajarannya sehingga bisa dicegah kasus kriminalitas yang meresahkan masyarakat serta berpotensi mengganggu stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat," ujar Agung.
Berita Terkait
Polisi dinilai bisa cari tersangka baru pada kecelakaan bus di Ciater
Rabu, 15 Mei 2024 10:07 Wib
MKN Sumsel periksa tujuh notaris respons permintaan polisi
Selasa, 14 Mei 2024 20:29 Wib
Polisi selidiki oknum pembina pramuka diduga lecehkan siswi
Selasa, 14 Mei 2024 15:33 Wib
Polisi buru pimpinan ponpes terduga pelaku pelecehan santriwati
Senin, 13 Mei 2024 16:36 Wib
Minta uang parkir 150ribu, Polisi tangkap juru parkir liar di Masjid Istiqlal
Senin, 13 Mei 2024 15:27 Wib
Bus Ranau Indah masuk jurang di Lampung Barat
Senin, 13 Mei 2024 15:25 Wib
Polisi tetapkan tiga tersangka baru kasus tewasnya santri Tebo
Senin, 13 Mei 2024 13:45 Wib
Sopir taksi bawa pulang ransel WNA Prancis, kini mendekam di sel kantor polisi
Minggu, 12 Mei 2024 20:33 Wib