Palembang (Antarasumsel.com) - Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan terus memantau perkembangan harga bahan pokok terutama menjelang puasa dan Idul Fitri.
Pelaksana Tugas Sekda Sumsel Joko Imam Sentosa di Palembang, Sabtu mengatakan, pemantauan kondisi harga itu supaya bila harga naik dapat dikendalikan.
Jadi bila harga di atas wajar pihaknya mengantisipasi melalui pasar murah, kata dia.
Oleh karena itu pihaknya terus memantau perkembangan harga terutama bahan pokok, ujar dia.
Selain itu secara rutin melaksanakan koordinasi terutama dengan tim pengendali inflasi daerah, kata Sekda yang juga ketua tim pengendali inflasi daerah itu.
Menurut dia, kesemuanya itu dilakukan supaya harga tidak melonjak di atas kewajaran. Yang jelas keterjangkauan harga bagi masyarakat harus diutamakan supaya tidak terjadi inflasi.
Sementara mengenai ketersediaan bahan pokok terutama beras tidak menjadi masalah karena cukup untuk beberapa bulan ke depan.
Sebelumnya Sekda meresmikan pasar murah yang dilaksanakan Perum Bulog Sumsel.
Selain itu melakukan rapat koordinasi sekaligus meluncurkan papan harga.
Berita Terkait
Bulog OKU terangkan alasan beras SPHP naik Rp12.500/Kg
Selasa, 7 Mei 2024 18:36 Wib
Harga emas Antam turun lagi jadi Rp1,310 juta per gram
Senin, 6 Mei 2024 9:48 Wib
Harga beli TBS di Bengkulu Rp2,57 ribu per kilogram
Jumat, 3 Mei 2024 19:49 Wib
KPK periksa saksi kasus dugaan harga fiktif jual beli lahan di PTPN XI
Jumat, 3 Mei 2024 16:21 Wib
Mendag minta importir percepat suplai untuk tekan harga gula
Kamis, 2 Mei 2024 17:02 Wib
Harga emas Antam meroket jadi Rp1,327 juta per gram
Kamis, 2 Mei 2024 10:18 Wib
Harga emas Antam turun jadi Rp1,325 juta per gram
Senin, 29 April 2024 9:40 Wib
Harga CPO Jambi turun Rp845 per kilogram jadi Rp12.055
Minggu, 28 April 2024 5:00 Wib