Palembang (Antarasumsel.com) - Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan mendukung sepenuhnya gerakan cinta rupiah dan anti uang lusuh yang dicanangkan Bank Indonesia beberapa waktu lalu.
Asisten Kesra Setda Pemprov Sumsel Ahmad Najib di Palembang, Selasa mengatakan, Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan mengapresiasi kampanye Gerakan Cinta Rupiah dan Gerakan Anti Uang Lusuh yang diselenggarakan Bank Indonesia (BI).
Apalagi mekanisme penggunaan uang merupakan komponen yang sangat penting dalam menunjang kegiatan keseharian masyarakat.
Memang dalam menunjang kegiatan sehari-hari menggunakan uang kondisinya harus benar-benar layak edar sebagaimana mestinya, serta meningkatkan pemahaman mengenai keaslian uang rupiah agar tidak menjadi korban peredaran uang palsu.
Pihaknya berharap BI dan perbankan secara optimal melayani penyediaan rupiah bagi masyarakat, ujar dia.
Memang, lanjut dia, konsep ekonomi dan keuangan syariah bukanlah suatu untuk masyarakat muslim saja, melainkan bersifat inklusif yaitu dapat melayani seluruh lapisan masyarakat.
Dengan demikian ekonomi dan keuangan syariah dapat memberikan manfaat sosial berupa pertumbuhan ekonomi yang berkualitas dan berkeadilan.
Selain itu juga gerakan pengembangan ekonomi dan keuangan syariah sejalan dengan semangat membangun Sumsel.
Oleh karena itu pihaknya mendukung kegiatan gerakan cinta rupiah melalui Expo Syariah yang akan memberikan manfaat dalam pertumbuhan ekonomi daerah diselenggarakan beberapa watu lalu, kata dia.
Berita Terkait
Pegadaian lakukan gerakan peduli korban banjir di OKU
Sabtu, 18 Mei 2024 7:02 Wib
Pemprov Sumsel lanjutkan gerakan serentakpasar sembako murah
Kamis, 16 Mei 2024 6:29 Wib
Ratusan anak OKU peroleh makanan tambahan berbahan ikan
Rabu, 1 Mei 2024 17:02 Wib
Bantu masyarakat Pemkab OKU gelar gerakan pangan murah jelang Idul Fitri
Rabu, 3 April 2024 19:41 Wib
Kejari OKU ringankan warga dengan operasi pasar murah
Selasa, 2 April 2024 18:40 Wib
Pemprov Sumsel kembangkan berbagai gerakan serentak bantu masyarakat
Jumat, 22 Maret 2024 19:11 Wib
Gerakan bareng penyuluh pertanian di OKI tanam ribuan bibit cabai untuk jaga stok
Jumat, 22 Maret 2024 3:05 Wib
Pemkab OKU Timur gelar gerakan pangan murah
Kamis, 21 Maret 2024 18:56 Wib