Palembang (ANTARA Sumsel) - Kepolisian Resor Kota Palembang, Sumatera Selatan, menempatkan pos keamanan terpadu di pusat keramaian serta daerah rawan kriminalitas dan kemacetan arus lalu lintas selama Operasi Ramadniya 2016.
Untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat yang akan merayakan Idulfitri 1437 Hijriah, selama berlangsungnya Operasi Ramadniya, 30 Juni s.d. 15 Juli 2016, dibuat puluhan pos keamanan terpadu yang dijaga personel gabungan secara bergantian sepanjang 24 jam, kata Wakil Kepala Polresta Palembang AKBP Iskandar F. Sutisna di Palembang, Kamis.
Jajaran Polresta Palembang didukung personel gabungan dari TNI, Pemkot Palembang, dan instansi terkait lainnya, kata dia, berupaya menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat yang cukup kondusif selama ini.
Dengan terpeliharanya kondisi kamtibmas yang kondusif, diharapkan masyarakat di kota yang penduduknya mayoritas muslim itu dapat melakukan seluruh rangkaian ibadah puasa selama Ramadan hingga akhir dengan baik.
Selanjutnya, kata dia, dapat melakukan berbagai persiapan Lebaran sesuai dengan rencana, serta dapat merayakan Lebaran yang diperkirakan jatuh pada tanggal 6 Juli 2016 dengan penuh sukacita tanpa ada hambatan sekecil apa pun.
Selain menempatkan personel kepolisian pada pos keamanan terpadu, pihaknya juga berupaya meningkatkan kegiatan patroli ke kawasan permukiman penduduk dan daerah rawan kejahatan.
Melalui berbagai upaya tersebut diharapkan dapat memberikan perlindungan kepada masyarakat secara maksimal serta bisa meminimalkan aksi kejahatan yang dapat mengancam keselamatan jiwa dan harta benda masyarakat.
Sementara itu, Wali Kota Palembang Harnojoyo seusai acara gelar pasukan operasi pengamanan Lebaran 2016 dengan sandi "Ramadniya 2016" meminta seluruh petugas yang terlibat dalam operasi itu untuk menjalankan tugas secara maksimal dengan penuh tanggung jawab.
Selain itu, petugas yang terlibat dalam operasi kemanusian hari besar keagamaan umat Islam itu juga diminta untuk menjaga kesehatan karena tugas yang diemban relatif cukup berat.
"Semua petugas yang terlibat dalam Operasi Ramadniya, baik personel Polri, TNI, Dinas Perhubungan, Satuan Polisi Pamong Praja, petugas medis, maupun unsur pendukung lainnya diminta untuk tetap menjaga kondisi kesehatan," ujar Wali Kota Harnojoyo.
Berita Terkait
Ponsel Brigadir RA dicek
Minggu, 28 April 2024 21:18 Wib
Seorang ayah aniaya anak tirinya hingga tewas
Minggu, 7 April 2024 18:52 Wib
Polisi ringkus empat pemuda gunakan tembakau sintetis
Rabu, 27 Maret 2024 12:59 Wib
Sungai Ciliwung berbusa, ternyata dari pengepul limbah plastik
Selasa, 26 Maret 2024 3:05 Wib
Seorang diri dibantu 'Si Melon", seorang pria bobol toko HP hingga rugikan Rp500 juta
Jumat, 22 Maret 2024 2:05 Wib
Jaringan produsen konten porno digaruk, ternyata melibatkan anak
Sabtu, 24 Februari 2024 14:06 Wib
5 pelajar SMA ber di Kendari diringkus
Minggu, 4 Februari 2024 19:09 Wib
Polisi ungkap peredaran obat keras Hexymer di "marketplace"
Kamis, 1 Februari 2024 16:40 Wib