Musirawas (ANTARA Sumsel) - Badan Pusat Statistik Provinsi Sumatera Selatan, mengharapkan dua kabupaten daerah tertinggal yaitu Kabupaten Musirawas dan Musirawas Utara, memiliki jaringan elektronik online untuk memantau perkembangan ekonomi di wilayah itu.
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sumatera Selatan, Yos Rusdiasyah, Selasa mengatakan kedua kabupaten yang masih berstatus tertinggal itu dapat dipantau perkembangan potensi ekonominya, sehingga ada investor akan berinvestasi di wilayah itu.
Ia mengatakan, kedua daerah tertinggal itu agar konstrasi pada potret ekonomi menjadi lebih kontras supaya fokus dan luas jangkauannya, sedangkan petugas sensus harus fleksibel jangan hanya mendata pilihannya ya atau tidak, tapi bagaimana harus ada penggalian dengan cara pertanyaan yang tidak langsung agar tujuan dari sensus dapat tercapai.
Dengan adanya perangkat elektronik itu diharapkan perdagangan online bisa ditangkap di dua kabupaten yaitu Musirawas dan Musirawas Utara, sehingga penggalian bisnis dapat berjalan lancar.
Sebelum masalah tersebut terwujud semua kegiatan ekonomi ditengah masyarakat harus dilakukan sensus, termasuk bisnis online yang direncanakan itu.
Sensus itu dapat membantu berbagai masalah di Kabupaten Musirawas dan Musirawas Utara sebagai daerah tertinggal, sehingga menjadi perhatian semua pihak untuk ikut membantu mengentaskan daerah itu menjadi lebih maju.
Melalui sarana online itu hasil sensus yang dilakukan petugas saat ini dapat menjadi potret kebijakan provinsi dan pusat, khususnya melihat sektor usaha kecil menengah di daerah itu untuk dikembangkan kedepan termasuk pemasarannya.
Sambil memantau pelaksanaan sensus ekonomi yang digelar serentak oleh BPS tingkat Provinsi Sumatera Selatan di dua kabupaten itu, juga petugas bisa bekerja maksimal dalam mendapatkan data akurat dari masyarakat, sehingga geliat ekonomi di dua daerah tersebut dapat diketahui.
"Kami percaya dengan kerja sama responden dan kerja keras petugas maka target pelaksanaan sensus ekonomi di Musirawas dsan Musirawas Utara dapat tercapai sesuai dengan apa yang diharapkan," katanya.
Kepala BPS Musirawas, Aidil Adha mengapresiasi adanya dukungan BPS Provinsi Sumsel terhadap pelaksanaan sensus di wilayah itu, karena dengan adanya kunjungan ke beberapa lokasi sekaligus berdiskusi untuk mempercepat pencapaian sensus di Musirawas.
Ia mengatakan, meskipun sensus di Musirawas baru mencapai 31 persen dari 800 blok sensus yang telah didata, namun dengan adanya kunjungan dan dukungan BPS Provinsi itu akan semakin memacu semangat dalam mengejar target sudah dibebankan.
Kepedulian itu adalah bentuk dukungan sekaligus pengawasan terhadap petugas dalam melakukan sensus ekonomi di Musirawas, dengan memperhatikan cakupan responden apakah semua sudah didata atau belum.
Selain itu memperhatikan cakupan tentang bagaimana lisan kuisioner antara lain melihat isian terkait dengan pertanyaan pengeluaran dan omset ekonomi, apakah jawaban sudah berkualitas wajar atau tidak, ujarnya.
Berita Terkait
Capai sejuta pelanggan, PLN ICONNET beri apresiasi 50 pelanggan terpilih di Palembang
Minggu, 19 Mei 2024 17:46 Wib
Polisi Mura Sumsel gelar bakti sosial dan tingkatkan pengamanan gereja
Minggu, 19 Mei 2024 16:00 Wib
Cegah angkutan minyak ilegal, Polisi dan TNI periksa truk yang lintasi Muba
Minggu, 19 Mei 2024 15:15 Wib
Kemenkumham Sumsel ikuti pembinaan dan koordinasi tusi Biro Hukum dan Kerja Sama
Minggu, 19 Mei 2024 15:08 Wib
TP-PKK Sumsel raih penghargaan pilot project Gertam Cabai
Minggu, 19 Mei 2024 15:05 Wib
Pj Bupati Banyuasin tinjau sejumlah proyek jalan
Minggu, 19 Mei 2024 14:45 Wib
Dekranasda Muara Enim berandil di Parade Mobil Hias Kriya dan Budaya Dekranasda 2024
Minggu, 19 Mei 2024 14:34 Wib
Kehadiran tol Bayung Lencir-Tempino bakal dongkrak mobilitas dan sektor ekonomi
Minggu, 19 Mei 2024 11:19 Wib