Korem Gapo ajak masyarakat tanam pohon mangrove

Palembang (ANTARA Sumsel) - Korem 044 Gapo Palembang mengajak masyarakat melakukan penghijauan lingkungan dengan menanam sebanyak 3.000 batang pohon mangrove di pesisir pantai timur bantaran Sungai Musi Kecamatan Banyuasin II Sumatera Selatan.

Penanaman pohon mangrove itu dalam rangka menyambut Hari Jadi ke-70 TNI tahun 2015, kata Kasi Teritorial Korem 044 Garuda Dempo (Gapo) Kodam II/Sriwijaya, Mayor TNI Dedi Sugiri di Palembang, Selasa.

Dijelaskannya, kegiatan penanaman pohon mangrove tersebut walaupun mengalami penundaan akibat air Sungai Musi pasang, namun jajaran Korem Gapo bersama warga, pemerintah daerah serta Badan Pelestarian Hutan Kabupaten Banyuasin tetap melakukan penanaman pohon penghijauan di bantaran pesisir timur Sungai Musi wilayah Kabupaten Banyuasin, pada Selasa.

Menurut dia, penanaman pohon mangrove itu tujuannya selain berfungsi sebagai penghijauan, juga untuk mencegah abrasi, karena di kawasan Kecamatan Banyuasin II perairan Sungsang mengalami kerusakan sekitar 30 persen atau mencapai luas sekitar 228 ribu hektare.

Di samping itu, penanaman mangrove juga diharapkan dapat mengembalikan fungsi hutan dalam menjaga dan memenuhi kebutuhan manusia, sebagai bahan penyedia pangan, papan dan kesehatan yang nantinya dirasakan oleh generasi penerus bangsa dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat tinggal di pesisir perairan Sungai Musi.

Menurut Camat Banyuasin II, Roni Utama, proses penanaman pohon mangrove ini biasanya dilakukan oleh kelompok nelayan dalam rangka pelestarian hutan dan lingkungan.

"Kami sangat senang dan menaruh harapan besar terhadap hasil penanaman pohon mangrove ini, karena beberapa tahun mendatang kawasan itu akan hijau kembali," kata Ahmad Malik, warga setempat.

Ia juga berharap, dengan penanaman mangrove ini dapat mencegah abrasi yang terjadi akibat pasang surutnya Sungai Musi di wilayah Kabupaten Banyuasin.

Di samping itu masyarakat nelayan dapat memanfaatkan kawasan penghijauan tersebut untuk dikelolah menjadi areal budidaya, seperti udang sebagai salah satu penghasilan di perairan Sungsang Kabupaten Banyuasin, katanya.