Musirawas Utara (ANTARA Sumsel) - Pemerintah Kabupaten Musirawas
Utara Sumatera Selatan, mengharapkan seluruh penambang emas liar di
Kecamatan Karang Jaya bisa dipekerjakan pada perusahaan pertambangan PT
Dwinan Nusa Sejahtera di daerah itu dan jangan dibiarkan.
"Kami kurang sependapat ada rencana perusahaan itu untuk menutup
usaha tambang emas tanpa izin di sekitar prusahaan tersebut dan
diupayakan mencari solusinya," kata Pejabat Bupati Musirawas Utara Agus
Yudiantoro melalui PLT Sekda Alfrimansyah, Selasa.
Ia mengatakan, kondisi di sekitar areal pertambangan itu hingga saat
ini masih kondusif, meskipun ada indikasi gejolak dari para penambang
terkait rencana penutupan tambang emas liar tersebut.
"Kita tetap berupaya agar para penambang dapat dipekerjakan pada
perusahaan tersebut bila usaha mereka harus ditutup, karena menyangkut
hidup masyarakat kecil kurang mampu," katanya.
Terkait dengan adanya tawaran Dewan Koperasi Musirawas Utara untuk
merekrut para penambang menjadi anggotanya, itu salah satu jalan keluar
terbaik agar usaha para penambang berbadan hukum.
Namun harus disikapi secara cermat yaitu pihak koperasi melakukan
kerja sama dengan perusahaan, karena lokasi tambang emas masyarakat itu
berada dalam kawasan perusahaan tersebut.
"Pemerintah daerah tetap akan melindungi rakyat sepanjang mereka
tidak berbuat anarkis terhadap perusahaan, apa lagi ada keluhan para
penambang bahwa mereka bekerja hanya sebatas mencari makan bukan
kekayaan," kata bupati.
Sedangkan lahan perladangan para penambang di sekitar itu tidak bisa
diganti rugi, karena lahan garapan masuk dalam kawasan hutan produksi.
Tapi bagi tanam tumbuh masyarakat di lahan tersebut diupayakan ganti rugi sebagai tali asih yaitu Rp5 juta per hektare.
Bagi masyarakat yang tak mau diganti rugi tanam tumbuhnya dilaporkan
perusahaan itu ke polisi, dan hal itu bukan solusi terbaik melainkan
menambah penderitaan masyarakat kecil, ujarnya.
Ketua Dewan Koperasi Kabupaten Musirawas Utara, Hidayatul Ilmi
mengatakan pihaknya sudah merencanakan untuk menghimpun para penambang
emas liar itu menjadi anggotanya, namun masih dalam proses negosiasi
dengan perusahaan tersebut.
"Solusi itu mungkin yang terbaik untuk menghindari hal yang tidak
diinginkan, biarkan mereka beroperasi asalkan dikomandoi oleh koperasi,"
jelasnya.
Direktur PT Dwinan Nusa Sejahtera (DNS), Adi Syoekri ketika
dihubungi melalui telepon genggamnya tidak aktif, sedangkan pengawas
lapangannya juga masih di lokasi, ujar salah seorang stafnya.
Berita Terkait
Truk penambang pasir digulung lahar dingin Semeru
Senin, 4 Maret 2024 3:00 Wib
Camat sebut tambang pasir yang longsor dan timbun penambang adalah ilegal
Jumat, 3 November 2023 9:18 Wib
Penambang di Sukabumi timbun longsor
Rabu, 1 November 2023 20:42 Wib
Seorang penambang emas tewas tertimbun longsor
Kamis, 14 September 2023 14:57 Wib
Polisi tangkap tiga orang penambang emas ilegal di Pasaman Barat
Senin, 31 Juli 2023 13:16 Wib
Tim SAR upayakan evakuasi delapan penambang terjebak di tambang emas rakyat
Rabu, 26 Juli 2023 15:25 Wib
ABK kapal tugboat tercebur ke laut, selamat setelah berenang ke kapal penambang timah
Rabu, 19 Juli 2023 13:59 Wib
Seorang penambang meninggal tertimbun tanah di Bangka
Rabu, 12 Juli 2023 8:58 Wib