Seorang oknum anggota Polres OKU positif narkoba

Baturaja (ANTARA Sumsel) - Seorang lagi oknum anggota Polres Ogan Komering Ulu Sumatera Selatan dinyatakan positif mengkonsumsi narkoba yakni Brigpol Roz, setelah menjalani pemeriksaan urine secara mendadak digelar Kapolres OKU, AKBP Mulyadi di Mapolres Baturaja, Senin (17/11).

Kapolres Ogan Komering Ulu (OKU) AKBP Mulyadi di Baturaja, Selasa mengatakan, tes urine terhadap oknum polisi tersebut dilakukan secara mendadak.

Sebelumnya lanjut Kapolres, ia curiga dengan penampilan Roz yang berambut gondrong.

"Saya tanya Roz anggota Serse mana? Katanya bukan Serse tapi anggota Sabhara. Saya bilang tidak ada anggota Sabhara rambut gondrong. Ternyata, dia baru pindah dari Polsek," ungkap AKBP Muyadi.

Melihat ada yang tidak beres dari anggotanya, Mulyadi mengintruksikan untuk dilakukan tes urine.

"Saya lihat wajah Roz sayu, selanjutnya saya minta ia dites urine. Ternyata positif memakai narkoba," katanya.

Setelah dinyatakan posisit, rambut oknum Brigpol Roz langsung digunduli dan diserahkaan ke Provos Polres OKU untuk diperiksa.

Karena tidak ada barang bukti yang ditemukan, lanjut Kapolres, yang bersangkutan akan menjalani sidang disiplin.

"Kecuali ada barang bukti, maka ia akan dibawa ke peradilan umum. Kemudian baru dilakukan sidang disipin. Tapi bila tiga kali menjalani sidang disiplin tidak ada perubahan, maka yang bersangkutan akan menjalani sidang kode etik dan diajukan untuk diberhentikan dengan tidak hormat atau PTDH," tegasnya.

Saat ini kata Mulyadi, ada 15 oknum anggota Polres OKU yang dinyatakan positif mengkonsumsi narkoba dimana salah satu di antaranya sudah dibawa ke pengadilan umum, karena tertangkap tangan menikmati narkoba.

Sellain itu, polisi juga menemukan barang bukti. Sedangkan 14 orang anggota lainnya dinyatakan positif setelah dilakukan tes urine. "Mereka semua sudah menjalani sidang disiplin serta pembinaan di SPN Betung. Polres OKU termasuk paling tinggi pelanggaran narkobanya. Sekarang saja sudah ada 15 personel kita yang positif menggunakan narkoba, namun jumlah itu masih dibawah Polres Ogan Ilir. Kalau tidak salah di sana ada 35 orang," kata Kapolres.