Lubuklinggau (ANTARA Sumsel) - Wali Kota Lubuklinggau, Sumatera Selatan akan membantuan satu unit mobil operasional dan seratus unit kamera pengintai, atau CCTV ke Polres setempat untuk menekan angka kriminalitas yang sering meresahkan masyarakat di wilayah itu.
Bantuan tersebut akan diberikan pada 1 Juli 2014 bertepatan peringatan HUT Bhayangkara ke-68 di wilayah itu, kata Wali Kota Lubuklinggau SN Prana Putra Sohe, Jumat.
Program pemasangan Closed Circuit Television (CCTV) dilakukan di setiap perkantoran dan titik rawan di wilayah itu untuk menekan jumlah tindak kriminal yang marak terjadi di Lubuklinggau selama ini, sedangkan operasionalnya dibawah kendali jajaran Polres setempat.
Dengan adanya CCTV tersebut diharapkan dapat menekan kejahatan sehingga pelaku kriminalitas di wilayah itu dapat diminimalisir, karena akan dibantu oleh setiap Polsek yang tersebar di Kota Lubuklinggau.
Ia mengharapkan, dengan adanya CCTV ini dapat mengurangi niat para pelaku kejahatan untuk menjalankan aksinya, dengan demikin rasa aman dan nyaman masyarakat dapat tercipta.
"Mari sama-sama kita bangun kepedulian sesama masyarakat dengan kepedulian tersebut akan tercipta hidup rukun, damai, aman dan nyaman," ujarnya.
Kota Lubuklinggau perlu adanya keamanan yang kondusif karena selain letak geografis menjadi kota transit antara Sumatera, juga kepala daerah seperti Bupati Musirawas H Ridwan Mukti dan penjabat Bupati Musirawas Utara tinggal di wilayah itu.
"Kita berupaya mewujudkan masyarakat madani, menyatukan hidup rukun dan damai, meski berbeda-beda suku dan bangsa yang diharapkan membuat suasana aman," katanya.
Kapolres Lubuklinggau AKBP Dover Cristian Lumban Gaol mengatakan akan mempersiapkan personel khusus untuk mengendalikan monitor sistem CCTV, program ini diluncurkan untuk pengamanan di wilayah Kota Lubuklinggau dan sekitarnya.
Ruang kontrol CCTV itu nantinya akan ditempatkan dibagian humas Polres dan dikendalikan personel
untuk mengontrol di ruang monitornya nanti, wilayah akan dipantau dan dipasang CCTV itu antara lain di jalan rawan tindak kejahatan dan jalan-jalan padat lalu lintas.
"Kita siap untuk menjalankan sisitem pengendalian CCTV itu, karena semua titik rawan kriminal sudah kita survei dan akan mempersiapkan segala sesuatu yang dibutuhkan, ke depan masing-masing CCTV diupayakan terkoneksi dengan Mabes Polri, " ujarnya.
Berita Terkait
Warga OKU diminta waspada bencana longsor
Jumat, 17 Mei 2024 21:24 Wib
Polisi Musi Rawas gelar baksos bersihkan fasilitas umum pasca-banjir
Jumat, 17 Mei 2024 16:11 Wib
Kasat Reskrim sebut ada 10 luka tusuk di tubuh ibu yang dibunuh anaknya
Kamis, 16 Mei 2024 6:35 Wib
KPK periksa dua orang saksi di Polres Bintan terkait dugaan pemerasan
Selasa, 14 Mei 2024 20:35 Wib
Polisi buru pimpinan ponpes terduga pelaku pelecehan santriwati
Senin, 13 Mei 2024 16:36 Wib
Sorang gadis dianiaya perampok, Pemkab Garut gratiskan biaya pengobatan di RS
Minggu, 12 Mei 2024 21:00 Wib
Sopir taksi bawa pulang ransel WNA Prancis, kini mendekam di sel kantor polisi
Minggu, 12 Mei 2024 20:33 Wib
Kang Mus tersandung narkotika, polisi masih dalami kasusnya
Sabtu, 11 Mei 2024 12:00 Wib