Jakarta (ANTARA Sumsel) - Nilai tukar rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Rabu pagi bergerak melemah sebesar empat poin menjadi Rp11.431 dibandingkan sebelumnya di posisi Rp11.427 per dolar AS.
"Kondisi politik yang belum pasti masih menjadi perhatian pelaku pasar keuangan di dalam negeri sehingga mata uang cenderung berfluktuasi melemah," kata Pengamat Pasar Uang Bank Himpunan Saudara Rully Nova di Jakarta, Rabu.
Menurut dia, pelaku pasar uang masih menunggu kepastian dari calon Presiden RI mendatang, dan selanjutnya pelaku pasar akan menentukan langkahnya dalam berinvestasi.
"Dalam fase ini pergerakan rupiah akan cenderung bergerak di kisaran yang terbatas," ucapnya.
Dari sisi fundamental, Rully Nova menambahkan bahwa mata uang masih berpotensi menguat seiring dengan fundamental ekonomi Indonesia yang masih cukup kuat.
"Laju inflasi masih terjaga, dan neraca perdagangan Indonesia mengalami tren surplus meski secara akumulasi masih mencatatkan defisit," kata dia.
Kepala Riset Trust Securities Reza Priyambada menambahkan bahwa masih adanya aliran dana asing masuk ke dalam pasar keuangan domestik akan dapat membuat mata uang rupiah bergerak berbalik arah ke area positif.
"Dana asing yang masuk ke pasar dapat membuat laju rupiah kembali bergerak naik terhadap dolar AS," katanya.
Berita Terkait
Analis perkirakan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS bergerak datar
Selasa, 7 Mei 2024 9:41 Wib
Rupiah menguat seiring data NFP AS lebih rendah dari perkiraan
Senin, 6 Mei 2024 9:45 Wib
Rupiah melemah di tengah disinflasi stagnan di AS
Senin, 29 April 2024 9:39 Wib
Rafael nilai kemenangan dari Korsel U-23 sebagai kinerja tim
Jumat, 26 April 2024 10:31 Wib
Rupiah melemah seiring rilis data PDB AS lebih rendah
Jumat, 26 April 2024 10:21 Wib
Rupiah bergerak stabil seiring pasarrespons positif kenaikan BI-Rate
Kamis, 25 April 2024 9:49 Wib
Rupiah berpeluang melemah dipengaruhi konflik di Timur Tengah
Senin, 22 April 2024 9:46 Wib
Rupiah melemah pengaruh indikator ekonomi AS kokoh
Jumat, 19 April 2024 11:04 Wib