Musirawas (ANTARA Sumsel) - Warga Desa Semete,
Kabupaten Musirawas, Sumatera Selatan memprotes calon anggota
legislatif Partai Hanura Vivi Yanto karena diduga rangkap jabatan.
"Hingga saat ini status Vivi Yanto masih anggota Badan
Permusyawaratan Desa (BPD) Desa Semete, tapi bisa masuk dalam Datar
Calon Tetap (DCT)," kata Sarnubi, salah seorang warga Desa Semete,
Selasa.
Vivi Yanto yang menjadi calon anggota DPRD Musirawas dari daerah
pemilihan Kecamatan Tua Negeri, Muara Kelingi, dan Kecamatan Muara
Lakitan diketahui masih tercatat sebagai anggota BPD dan belum pernah
mengundurkan diri.
Anehnya, kata dia, protes masyarakat dan anggota BPD lainnya tidak
mendapat tanggapan dari kepala desa, Ketua BPD Desa Semete, dan Camat
Muara Lakitan.
"Karena tidak ada reaksi dari pejabat lapis bawah itu, maka kami
melapor langsung ke Komisi pemilihan Umum (KPU) dan Bupati Musirawas H
Ridwan Mukti secara tertulis," tandasnya.
Anggota KPU Muisrawas M Zen yang membawahi Divisi Hukum mengatakan
pengaduan masyarakat itu akan ditindaklanjuti melalui rapat pleno.
"Bila terbukti secara hukum caleg Partai Hanura itu akan dibatalkan dari DCT karena bermasalah," katanya.
Ia menuturkan bahwa pegawai yang digaji melalui dana Anggaran
Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) dan APBN harus mengundurkan diri
dari jabarannya apabila menjadi caleg.
Kepala Desa Semete Armansyah ketika dihubungi membenarkan bahwa Vivi
Yanto hingga saat ini masih berstatus anggota BPD dan menjadi caleg
Partai Hanura.
"Kami tidak bisa berbuat banyak atas ulah caleg tersebut karena ia
pernah mengaku hanya membantu teman untuk menjadi caleg, tapi namanya
masuk DCT," ujarnya.
Pimpinan Cabang Partai Hanura Musirawas Marwan Chandra ketika
dikonfirmasikan melalui telepon menyatakan akan mempelajari dulu protes
masyarakat tersebut.
"Saya minta waktu untuk klarifikasi terhadap calon dan anggota BPD Desa Semete," ujarnya.
Berita Terkait
BPBD OKU sebut 13.600 rumah warga terendam banjir
Sabtu, 18 Mei 2024 19:12 Wib
BPBD OKU Selatan: 442 rumah warga terdampak banjir
Jumat, 17 Mei 2024 21:25 Wib
Warga OKU diminta waspada bencana longsor
Jumat, 17 Mei 2024 21:24 Wib
BPBD: Satu umah warga OKU Selatan rusak berat diterjang banjir bandang
Jumat, 17 Mei 2024 10:10 Wib
Ratusan rumah warga di OKU Selatan dilanda banjir
Kamis, 16 Mei 2024 14:26 Wib
Sejumlah warga korban banjir di OKU kena gatal-gatal
Senin, 13 Mei 2024 18:12 Wib
Empat jembatan gantung di OKU putus diterjang banjir, aktifitas warga terganggu
Minggu, 12 Mei 2024 18:58 Wib
Pj Bupati Muara Enim buka TNI Manunggal membangun desa
Minggu, 12 Mei 2024 17:33 Wib