Produksi jagung Sumsel bertambah 17,57 ribu ton

id jagung, produksi jagung, petani jagung, tanaman jagung

Produksi jagung Sumsel bertambah 17,57 ribu ton

Panen jagung (FOTO ANTARA)

Palembang (ANTARA Sumsel) - Produksi jagung Sumatera Selatan tahun 2013 diperkirakan bertambah 17,57 ribu ton pipilan kering dibanding tahun sebelumnya, bersamaan adanya peningkatan jumlah luas panen.

Kepala Badan Pusat Statistik Sumatera Selatan, Baehdi Ruswana di Palembang, Rabu mengatakan produksi jagung Sumsel tahun 2013 diperkirakan mencapai 130,49 ribu ton pipilan kering, atau bertambah sebesar 17,57 ribu ton (15,56 persen) dibandingkan tahun 2012.

Dijelaskannya, bertambahnya jumlah produksi jagung Sumsel itu antara lain karena adanya peningkatan luas panen dan produktivitas masing-masing sebesar 1,54 ribu hektare (5,37 persen) dan 3,81 kuintal/hektare (9,66 persen) dibandingkan tahun sebelumnya.

Sementara produksi jagung Sumsel tahun 2012 sebesar 112,92 ribu ton pipilan kering, atau turun sebesar 12,77 ribu ton (10,16 persen) dibandingkan tahun 2011, karena adanya pengurangan luas panen sebesar 4,35 ribu hektare.

Ia mengatakan, peningkatan produksi jagung tahun 2013 berdasarkan angka ramalan II sebesar 17,57 ribu ton (15,56 persen) diperkirakan karena adanya kenaikan relatif besar di subround Januari-April mencapai 11,05 ribu ton (20,35 persen) dan subround September-Desember  sebesar 4,50 ribu ton (21,77 persen) dibanding periode yang sama tahun sebelumnya.

Sedangkan produksi jagung di subround Mei -Agustus hanya mengalami peningkatan sebesar 2,02 ribu ton (5,32 persen) dibanding periode yang sama tahun sebelumnya.

Sementara, mengenai pasaran jagung pipilan kering di Sumatera Selatan khususnya di sejumlah pasar tradisional di Kota Palembang, berdasarkan pantauan Antara, hingga saat ini relatif stabil.

Hal tersebut, menurut pedagang dikarenakan pasokan barang dan permintaan konsumen terhadap jagung pipilan kering stabil dan berimbang.

Ny Yeyen, pedagang barang kebutuhan pokok termasuk jagung pipilan kering di pasar tradisional Kelurahan 7 Ulu mengatakan bahwa stok komoditas salah satu hasil pertanian itu cukup banyak dan lancar.

Sementara, mengenai harga jual bervariasi tergantung kualitas, katanya.

Harga jual jagung pipilan kering kisaran antara Rp8.000 hingga Rp12 ribu per kg.