Partai peserta Pemilu 2014 paling ramping

id pemilu, partai peserta pemilu

Palembang (Antara Sumsel) - Partai peserta pemilu 2014 paling ramping dan minimalis sejak reformasi, kata Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar Sharif C Sutardjo..

Komisi Pemilihan Umum telah menetapkan untuk pemilu 2014 sebanyak 10 partai politik, kata Sharif ketika membuka rakernis II PP Sumatera II pemantapan strategi dan aksi program gerakan karya kekaryaan dalam rangka pemenangan pemilu 2014 di Palembang, Rabu.

Menurut dia, sejak reformasi inilah partai-partai paling ramping dan paling minimalis kalau dibandingkan tahun 1999 sebanyak 48 partai, tahun 2004 sebanyak 24 partai dan tahun 2009 sebanyak 38 partai.

Dengan demikian, kata dia, Pemilu 2014 adalah yang paling ramping, yang hanya diikuti 10 partai tersebut.

"Dari ketiga pemilu sejak 1999, kita telah memenangkan pemilu legislatif pada 2004," ujarnya.

Kalau melihat sejarah reformasi pada 1999 partai Golkar berada di peringkat kedua dan pemilu 2004 rangking satu.

"Kemudian tahun 2009 berada di urutan ketiga, ini adalah hal yang menjadikan kita harus waspada ke depan untuk tidak terulang dan ke depan bertekad, berjuang untuk kembali memenangkan partai Golkar pada 2014," tegasnya.

Pada 1999 PDI Perjuangan telah memenangkan pemilu, tetapi 2004 anjlok dari 33 persen turun menjadi 21 persen, sehingga melihat turun naik partai tersebut Golkar harus betul-betul waspada jangan sampai nantinya mengalami seperti itu.

Akan tetapi, yakinlah Golkar sejak Juni lalu dari hasil lembaga survei yang melakukan survei partai ini selalu berada di peringkat pertama.

"Saya merasa bahwa dari hari ke hari seluruh kader Golkar bisa betul-betul mempunyai kinerja yang baik untuk selalu memimpin dan terus menaikan tujuan kita memenangkan pemilu mendatang," paparnya.

Mengenai pilkada Sumsel ia menyatakan, kalau keputusan DPP Partai Golkar yang mengusung Ketua DPD Partai Golkar Sumsel H Alex Noerdin sebagai bakal calon gubernur setempat sudah bulat dan tidak bisa dirubah.

Sudah ada putusan DPP Partai Golkar sehingga semua kader harus mengikuti apa yang sudah diputuskan, ujarnya.

Ia menuturkan, kalau untuk bakal calon wakil gubernur Sumsel diserahkan kepada Alex Noerdin.

Sementara juru bicara DPD Partai Golkar Sumsel RA Anita Noeringhati mengatakan, rapat kerja teknis itu adalah program DPP partai tersebut yang mempunyai agenda persiapan pemilu baik legislatif maupun presiden.
(SUS)