Investasi Sumsel lampaui target

id permana, pmdn sumsel, investasi sumsel lampaui target

Investasi Sumsel lampaui target

Permana Kepala BPMMD Sumsel (Foto Antarasumsel.com/Feny Selly)

....Penyerapan tenaga kerja dari investasi dalam negeri mengalami penurunan signifikan dari 35.237 jiwa dengan 42 perusahaan menjadi 15.395 dari 28 perusahaan....
Palembang (ANTARA Sumsel) - Target investasi Provinsi Sumatera Selatan tahun 2013 mencapai Rp16 triliun, atau  naik 23 persen dibandingkan tahun 2012.

"Target Badan Koordinasi Penanaman Modal RI untuk Sumatera dari Provinsi Aceh hingga Lampung sebesar Rp32 triliun, sementara Sumsel sendiri menargetkan meraih 50 persennya," kata Kepala Badan Promosi, Perizinan, dan Penanaman Modal Daerah Sumsel Permana di Palembang, Selasa.

Seusai menghadiri acara "Temu Responden Survei Kantor Perwakilan Bank Indonesia Wilayah VII", ia mengatakan target itu terbilang tinggi namun rasa optimistis pemerintah daerah dilatari pencapaian pada 2012.

Sumsel mampu melampaui target investasi 2012 sebesar 108 persen yakni Rp13 triliun.

Menurutnya, Sumsel tetap menawarkan kerja sama sektor pertambangan, perkebunan, perdagangan, industri dan jasa ke para penanam modal asing dan dalam negeri. Namun, khusus 2013 akan fokus mengejar beberapa proyek yang telah membuat nota kesepakatan dengan pemerintah daerah.

"Saya tidak mau muluk-muluk, bisa satu saja industri strategis terealisasi maka menjadi capaian luar biasa. Misalnya energi geothermal dengan investor Turki yang saat ini "bola"-nya di Kementerian ESDM," katanya.

Ia menilai, energi panas bumi sangat berpeluang direalisasikan dalam waktu dekat karena investor Turki telah melakukan ekplorasi dan tertarik menggarap tiga titik dari lima yang tersedia. Sementara dua titik lagi kemungkinan diminati perusahaan lain.

"Investor Turki telah tertarik menggarap tiga titik yakni di Lumut Balai, Tanjung Sakti, dan Danau Ranau. Potensi investasi ini yang akan dikejar," ujarnya.

Pada 2012, realisasi investasi meliputi Penanaman Modal Asing (PMA) mencapai 75.512.000 dolar Amerika Serikat atau sekitar Rp7,17 triliun, dan Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) senilai Rp5,65 triliun per November 2012.

Untuk sisi investasi asing, pada 2012 justru meningkat dibandingkan 2011 yakni dari Rp5,52 triliun menjadi Rp7,17 triliun. Sementara, keadaan justru berbeda pada PMDN yang mengalami penurunan dari Rp11,4 triliun menjadi Rp5,65 triliun.

Pertumbuhan investasi asing di Sumsel juga berdampak positif pula pada penyerapan tenaga kerja. Pada 2011, hanya menyerap 26.391 jiwa dengan 60 perusahaan, namun pada 2012 mencapai 31.130 jiwa dengan 72 perusahaan.

Hanya saja, untuk penyerapan tenaga kerja dari investasi dalam negeri mengalami penurunan signifikan dari 35.237 jiwa dengan 42 perusahaan menjadi 15.395 dari 28 perusahaan.(Dolly)