Jakarta (ANTARA Sumsel) - Sekretaris Jenderal Kementerian Komunikasi dan Informasi Basuki Yusuf Iskandar diperiksa tim penyidik pidana khusus Kejaksaan Agung terkait dugaan korupsi penyalahgunaan jaringan 3G PT Indosat Mega Media (IM2).
Direktur Penyidikan Tindak Pidana Khusus Kejaksaan Agung Arnold Angkouw di Jakarta, Jumat, mengatakan bahwa pemeriksaan Basuki sebagai saksi menyangkut kontrak kerja sama antara IM2 dan Indosat.
Selain itu, pemeriksaan juga menyangkut perannya sebagai Ketua Lelang jaringan 3G pada tahun 2006.
"Pemeriksaan menyangkut kontrak-kontrak, juga peraturan yang mengatur kerja sama sebab Kemkominfo itu 'regulator'," kata Arnold.
Sebelumnya, Basuki pernah dimintai keterangan sebagai Ketua Badan Regulasi Telekomunikasi Indonesia (BRTI) oleh penyidik Pidsus Kejagung pada bulan Januari 2012
Kejaksaan sudah menetapkan mantan Direktur Utama PT IM2 Indar Atmanto sebagai tersangka korupsi penyalahgunaan jaringan frekuensi 2,1 Ghz IM2 atau generasi ketiga (3G).
Kejaksaan menilai Indar sebagai tesangka karena saat itu PT IM2 sebenarnya tak pernah mengikuti seleksi pelelangan pita jaringan bergerak seluler IM2-2000 pada pita frekuensi 2,1 GHz.
Indar dikenai Pasal 2 dan Pasal 3 Undang-Undang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi. Dalam kasus ini, kerugian negara diperkirakan mencapai Rp3,8 triliun. (ANT-I029)
Berita Terkait
KPK periksa Sekjen Kemenhub soal pengondisian temuan BPK
Senin, 22 Januari 2024 14:04 Wib
Sekjen Perbasi Nirmala Dewi raih penghargaan Lintas Politika Awards 2023
Sabtu, 23 Desember 2023 8:41 Wib
Muzani: Selawat cara jaga kebersamaan dalam perbedaan pilihan politik
Jumat, 17 November 2023 10:07 Wib
Hasto tegaskan PDIP tetap berada di kabinet Jokowi
Minggu, 5 November 2023 16:57 Wib
Hasto sebut PDIP yakin bisa menangkan kembali Pemilu 2024
Sabtu, 21 Oktober 2023 5:45 Wib
Sekjen benarkan YouTube DPR RI diretas tampilkan video judi daring
Rabu, 6 September 2023 10:59 Wib
Gerindra jawab peluang Yenny Wahid jadi bakal cawapres Prabowo Subianto
Kamis, 10 Agustus 2023 11:03 Wib
Kecam upaya kudeta di Niger, Sekjen PBB dukung penuh pemerintah
Kamis, 27 Juli 2023 9:24 Wib