Pemprov sesalkan kasus calon haji batal berangkat

Palembang (ANTARA Susmel) - Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan menyesalkan adanya kasus calon jamaah haji menggunakan fasilitas ONH Plus di daerah itu batal berangkat untuk menunaikan rukun Islam kelima ke Arab Saudi.

Asisten Kesejahteraan Rakyat Pemerintah Provinsi Sumsel Ahmad Najib kepada wartawan di Palembang, Selasa mengatakan, pihaknya menyesalkan adanya calon haji yang gagal berangkat karena itu sangat merugikan.

Sebagaimana sebelumnya ada puluhan calon haji khusus yang menggunakan Ongkos Naik Haji (ONH) Plus melalui KBIH batal berangkat dengan alasan kurang jelas.

Lebih lanjut dia mengatakan, seharusnya pemerintah dalam hal ini Kementerian Agama perlu mengusut permasalahan tersebut sehingga kejadian serupa tidak terulang lagi.

Bila perlu ditindak tegas supaya KBIH bermasalah itu tidak mengulangi lagi perbuatannya, kata Ahmad Najib.

Namun, kata dia, permasalahan itu bisa saja terjadi karena daftar tunggu untuk menunaikan rukun Islam kelima di daerah ini sudah mencapai 50 ribuan yang pemberangkatannya bisa selesai pada 2022.

Jadi kondisi demikian dimanfaatkan orang yang tidak bertanggung jawab, sehingga calon jamaah haji dirugikan, ujar dia.

Sehubungan itu diminta kepada seluruh lapisan masyarakat bila ingin menunaikan rukun Islam kelima harus berhati-hati dan pilih KBIH resmi.

Dalam kesempatan itu dia menghimbau kepada calon jamaah haji pemberangkatannya melalui ONH Plus untuk selalu berkoordinasi dengan pihak Kementerian Agama setempat dan pemerintah daerah.

Menurut dia, dengan adanya koordinasi itu maka pemerintah dapat mengecek KBIH yang ada apakah sudah memiliki izin atau belum.

Hal ini untuk menghindari supaya tidak terjadi lagi kasus penipuan dalam pemberangkatan calon haji yang telah terjadi sekarang ini, ujar dia.(U005)