Wagub: bulan puasa kinerja pegawai jangan kendor

id puasa, kelonggaran pegawai, jam kerja diberikan kelonggaran bagi para pegawai selama bulan puasa

Wagub: bulan puasa kinerja pegawai jangan kendor

Ilustrasi - aktivitas pegawai sehari-hari (FOTO ANTARA)

....Paling seperti sebelum-sebelumnya, diberi kelonggaran jam masuk kerja pegawai selama bulan Puasa, yang biasanya masuk jam tujuh, ada toleransi jadi jam delapan....
Pangkalpinang (ANTARA Sumsel) - Wakil Gubernur  Bangka Belitung Rustam Effendi mengimbau agar selama bulan puasa kinerja pegawai jangan kendor dan tetap lancar.

"Meski melaksanakan ibadah puasa, kinerja jangan menurun, etos kerja tetap harus tinggi demi memberi pelayanan bagi masyarakat," kata Wakil Gubernur, Rustam Effendi, usai menghadiri acara pelantikan pengganti antarwaktu anggota DPRD di Pangkalpinang, Senin.

Wagub menjelaskan, tidak akan ada toleransi untuk menurunkan etos kerja saat menjalankan ibadah puasa.

"Paling seperti sebelum-sebelumnya, kita memberi kelonggaran jam masuk, yang biasanya masuk jam tujuh, kita toleransi jadi jam delapan," kata Wagub.

Meski demikian, Wagub menegaskan hal tersebut masih harus dirundingkan terlebih dahulu dengan gubernur dan pihak-pihak yang terkait.

"Kita tidak bisa memutuskan sendiri, semua ada aturannya, tapi yang jelas kita akan tetap melaksanakan pola lima hari kerja, tidak ada pengurangan untuk itu," kata dia.

Rapat tersebut, kata Wagub, juga akan membahas perihal sanksi-sanksi yang akan dikenakan pada pegawai negeri sipil (PNS) dalam dinas-dinas melakukan pelanggaran.

"Aturan dibuat untuk ditegakkan, jadi nanti yang melanggar juga akan mendapat sanksi, tapi kami belum membahasnya, mungkin setelah ini kami akan membahasnya," kata Wagub.

Dalam kesempatan tersebut, Wagub juga mengingatkan agar masyarakat tidak berlebih-lebihan dalam berkonsumsi saat puasa, karena dapat mengurangi nilai ibadah puasa.

"Hendaknya jangan konsumtif, tapi kalau memang mampu dan tidak perlu hutang sana-sini ya tidak apa-apa, kecuali kalau untuk mengadakan jamuan Ramadhan kita harus berhutang, itu dilarang," kata Wagub. (Ant)