Palembang (Antarasumsel.com) - Masyarakat wilayah Sumatera Selatan yang biasa menggunakan Kereta Api Ekonomi Serelo jurusan Kertapati-Lubuklinggau dan KA Ekonomi Rajabasa jurusan Kertapati- Tanjungkarang untuk melakukan perjalanan mudik lebaran diberlakukan penyesuaian tarif baru.
PT Kereta Api Indonesia (KAI) Divre III menerapkan tarif baru untuk kereta kelas ekonomi bersubsidi tersebut, kata Manager Humas PT KAI Divre III, Aida Suryanti di Palembang, Senin.
Dijelaskannya, adapun tarif baru ini berlaku untuk keberangkatan kereta api (KA) mulai tanggal 7 Juli 2017 sesuai dengan Permenhub RI Nomor PM 42 tahun 2017 tentang perubahan kedua atas Permenhub PM 35 Tahun 2016 tentang tarif angkutan orang dengan KA pelayanan kelas ekonomi untuk melaksanakan kewajiban PSO.
Kenaikan tarif KA Ekonomi Serelo sebesar Rp3.000 dari harga Rp32.000 menjadi Rp35.000, begitu pula untuk KA Ekonomi Rajabasa.
"Penyesuaian tarif ini dalam upaya untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat pengguna jasa KA ekonomi bersubsidi, dengan pelayanan yang terus membaik akan semakin menarik masyarakat untuk naik KA," katanya.
Ia menambahkan, masyarakat dapat melakukan pembelian tiket KA Ekonomi dengan tarif baru tersebut sejak 24 Juni 2017 di berbagai channel resmi penjualan tiket KA.
Berita Terkait
Seorang warga OKU tewas tertabrak KA Babaranjang, saksi lihat korban malah berjalan mendekat
Selasa, 30 April 2024 19:36 Wib
KAI Divre Tanjungkarang sebut jumlah penumpang meningkat 63 persen saat angkutan Lebaran
Kamis, 25 April 2024 23:34 Wib
Pemkab OKU Timur usulkan pembangunan palang pintu perlintasan KA
Kamis, 25 April 2024 6:48 Wib
Polres OKU Timur buru sopir bus yang terlibat kecelakaan dengan KA
Selasa, 23 April 2024 21:05 Wib
KAI Tanjungkarang imbau warga hati-hati melintas di perlintasan KA
Senin, 22 April 2024 16:33 Wib
Korban meninggal dalam kejadian KA tabrak bus warga Belitang OKU Timur
Minggu, 21 April 2024 22:49 Wib
KAI sebut tak ada korban dari penumpang KA Ekspres Rajabasa yang terlibat tabrakan
Minggu, 21 April 2024 19:04 Wib
Satpam stasiun penemu barang penumpang bernilai ratusan juta peroleh apresiasi
Sabtu, 20 April 2024 10:39 Wib