Malang (Antarasumsel.com) - Presiden Joko Widodo menegaskan bahwa tindakan persekusi berlawanan dengan asas-asas hukum negara.
"Sangat berlawanan dengan asas-asas hukum negara, jadi perorangan maupun kelompok-kelompok maupun organisasi apa pun tidak boleh main hakim sendiri, tidak boleh," kata Presiden Jokowi, usai acara Kajian Ramadan 1438 Hijriah Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Timur yang digelar di Universitas Muhammadiyah Malang Dome, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang, Sabtu.
Apalagi, kata Presiden Jokowi, jika persekusi tersebut dilakukan mengatasnamakan penegakan hukum,.
"Tidak ada, tidak boleh dan tidak ada. Kita bisa menjadi negara barbar kalau hal seperti ini dibiarkan," ujar Jokowi.
Presiden mengungkapkan bahwa dirinya sudah memerintahkan Kapolri untuk melakukan penegakan hukum dengan penindakan tegas terhadap praktik persekusi dan hal tersebut tidak boleh dibiarkan.
"Dan siapa pun, baik individu, kelompok maupun organisasi masyarakat dari kelompok mana pun segera hentikan. Hentikan dan semuanya serahkan persoalan itu kepada aparat hukum, kepada kepolisian," kata Presiden Jokowi.
Berita Terkait
Presiden Jokowi bertemu Elon Musk bahas akselerasi digital dan investasi
Senin, 20 Mei 2024 17:17 Wib
Presiden Iran dipastikan meninggal dunia dalam kecelakaan helikopter
Senin, 20 Mei 2024 13:04 Wib
Tim SAR deteksi bau bahan bakar di lokasi jatuhnya helikopter Raisi
Senin, 20 Mei 2024 13:03 Wib
Pemerintah Indonesia prihatin atas jatuhnya helikopter Presiden Iran
Senin, 20 Mei 2024 11:11 Wib
AS pantau perkembangan kecelakaan helikopter presiden Iran
Senin, 20 Mei 2024 9:57 Wib
Helikopter rombongan Presiden Iran jatuh, pencarian masih berlanjut
Senin, 20 Mei 2024 9:54 Wib
Presiden Jokowi terima kunjungan kenegaraan Gubernur Jenderal Australia
Jumat, 17 Mei 2024 10:02 Wib
Presiden tugaskan Grace Natalie-Juri Ardiantoro jadi Stafsus Presiden
Rabu, 15 Mei 2024 16:12 Wib