Pedagang mobil palembang tetap manfaatkan angkutan laut

Palembang (ANTARA Sumsel) - Pedagang mobil di Palembang dan sejumlah daerah di Provinsi Sumatera Selatan lainnya sekarang ini tetap memanfaatkan jasa angkutan laut untuk mendatangkan berbagai jenis kendaraan bermotor roda empat dari Jakarta.

"Pengiriman mobil dari Jakarta ke Palembang dan sejumlah daerah Sumsel lainnya yang sejak tiga tahun terakhir sebagian dialihkan menggunakan angkutan laut, hingga kini masih tetap memanfaatkan jasa angkutan laut itu karena jika dalam jumlah banyak cukup efisien dibandingkan dengan cara jalur darat seperti yang biasa dilakukan selama ini," kata Rizal salah seorang pedagang mobil di Palembang, Jumat.

Menurut dia, pengiriman mobil menggunakan pelayanan jasa bongkar muat kendaraan yang dibuka PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) II Cabang Palembang sejak Agustus 2013 dirasakan cukup efisien.

Pada awalnya hanya beberapa pedagang mobil yang memanfaatkan pelayanan jasa pelabuhan itu, namun setelah dirasakan efisien dan proses pengiriman mudah dan dalam jumlah besar, kini banyak yang mengurangi pengiriman mobil melalui jalur darat.

Pengiriman mobil pesanan pelanggan selama ini dilakukan melalui jalur darat, dengan cara dijalankan langsung atau diangkut dengan kendaraan truk khusus.

Proses pengiriman melalui jalur darat itu selain biayanya sedikit lebih mahal dari melalui jalur laut, pengiriman tidak bisa dilakukan dalam jumlah banyak sekaligus karena terbatas tenaga pengantarnya.

Dengan adanya angkutan laut melayani pengiriman mobil provit dan disediakan lapangan khusus untuk bongkar muat mobil di area Pelabuhan Boom Baru Palembang, pemenuhan permintaan kendaraan roda empat jenis sedan, minibus, dan kendaraan niaga dapat dilakukan sekaligus, kata pedagang mobil itu.

Sementara Advisor Humas, Pemasaran dan Pelayanan Pelanggan PT Pelindo II Cabang Palembang Fransiska mengatakan, pelayanan jasa bongkar muat mobil provit yang baru dikembangkan dalam tiga tahun terakhir, cukup diminati pedagang mobil di daerah ini.

"Pelayanan jasa bongkar muat kendaraan roda empat itu cukup diminati, setiap bulannya sekitar 400 unit mobil provit berbagai jenis dan merek dikirim dari Pelabuhan Tanjung Priok," ujar dia pula.