Palembang (ANTAR Sumsel) - Anggaran pendapatan dan belanja daerah Sumatera Selatan pada tahun ini bertambah Rp500 miliar dan dari jumlah tersebut pajak daerah bertambah hampir Rp400 miliar.
Wakil Ketua Komisi III DPRD Sumatera Selatan Agus Sutikno menyampaikan hal itu saat ditanya mengenai pendapatan daerah di Palembang, Kamis.
Menurut dia, di dalam tim anggaran pemerintah daerah dan badan anggaran DPRD Sumsel sudah diputuskan, karena itu secara teknis Komisi III DPRD Sumatera Selatan menguji ke dinas terkait dalam hal ini Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) provinsi setempat seberapa besar peluang pencapaian target tersebut.
Dispenda menyampaikan mengenai upaya yang akan dilakukan untuk mencapai target itu, karena APBD induk Sumsel 2016 sampai sekarang realisasinya sekitar 54 persen per September tahun berjalan, katanya.
Hanya saja, lanjutnya, dengan telah diluncurkannya program pemutihan pajak kendaraan bermotor, mulai 1 September lalu rata-rata Rp4 miliar sampai Rp6 miliar per hari dan ini memberikan gambaran, karena itu dimonitor terus.
Kemudian juga dianalisa apakah yang membayar perhari itu murni penunggak pajak atau memang mereka tertib pajak, karena itu harus dievaluasi, tetapi memang sekarang belum bisa dilakukan.
Jadi, pada intinya Komisi III DPRD Sumsel meminta jajaran Dispenda bagaimana kenaikan hampir Rp400 miliar terhadap pajak daerah itu bisa tercapai dan ini memang beban berat, ujarnya.
Ia menyatakan, Dispenda tidak perlu memikirkan tentang dana perimbangan dan lainnya, karena itu sudah ada Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD), tetapi tolong difokuskan pada pajak daerah, retribusi daerah artinya pendapatan asli daerah.
Oleh karena itu, agar segera dilakukan koordinasi dengan Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) di lapangan bagaimana target ini bisa dicapai di Desember 2016 nanti, tuturnya.
Ia menilai, kalau idealnya sekarang ini untuk realisasi itu pada September sekitar 71 persen atau 72 persen, tetapi memang yang dikelola ini pajak kendaraan bermotor.
Oleh karena yang dikelola pajak kendaraan bermotor maka tentunya pertama tergantung pihak kepolisian dalam melakukan razia dan petugas di lapangan, sebab biasanya yang bayar pajak kendaraan mulai ramai sekitar November dan Desember berdasarkan pengalaman tahun sebelumnya, katanya.
Berita Terkait
KPK serahkan memori kasasi perampasan aset Rafael Alun
Kamis, 25 April 2024 14:49 Wib
Pelaporan SPT Pajak Tahunan di Sumsel dan Babel Tumbuh 5,5 persen
Kamis, 29 Februari 2024 18:40 Wib
Pendapatan pajak Kabupaten Muba capai Rp86 miliar
Rabu, 28 Februari 2024 21:37 Wib
Penerimaanpajak di Sumsel dan Babel pada 2023 capai Rp21,8 triliun
Selasa, 27 Februari 2024 13:19 Wib
Pj Bupati Muba minta ASN jadi contoh kepatuhan perpajakan
Senin, 26 Februari 2024 9:59 Wib
Ganjar-Mahfud tak akan naik kanpajak bila terpilih di Pilpres 2024
Kamis, 8 Februari 2024 10:15 Wib
Jaksa tahan tersangka penggelapan pajak sawit senilai Rp2,9 miliar
Jumat, 2 Februari 2024 14:29 Wib
Kejati Sumsel sita surat dokumen penting korupsi pajak 2019-2021
Jumat, 2 Februari 2024 10:03 Wib