Palembang benahi sektor pariwisata jelang Asian Games

id kota palembang, bentng koto besak, asian games,

Palembang benahi sektor pariwisata jelang Asian Games

Pekerja mengerjakan perbaikan pelataran Benteng Kuto Besak (BKB) Palembang,Sumsel, Jumat (1/7). (Foto Antarasumsel.com/Feny Selly/16/den)

Palembang (ANTARA Sumsel) - Pemerintah Kota Palembang fokus membenahi sektor pariwisata untuk persiapan menyambut Asian Games ke-18 tahun 2018 yang akan diikuti sekitar 45 negara.

Staf Ahli Bidang Ekonomi, Pembangunan, dan Investasi Pemerintah Kota Palembang Sudirman Tegoeh di Palembang, Kamis, mengatakan sektor pariwisata menjadi perhatian karena para tamu negara dipastikan datang ke Palembang tidak hanya bertanding tapi juga ingin berwisata.

Untuk itu, Pemkot Palembang sudah memiliki konsep yakni ingin menjadi kawasan wisata sungai pertama di Indonesia.

"Nanti para atlet, offisial dan tamu negara yang datang ke Palembang, bukan hanya untuk bertanding saja tapi juga ingin berwisata, apalagi mereka rata-rata dari Asia yang dikenal sangat suka berjalan-jalan. Jadi harus disiapkan dari sekarang, pariwisata apa yang akan dijual," kata Sudirman.

Ia mengatakan, sejak awal tahun ini Pemkot Palembang telah memantapkan konsep membuat wisata sungai.

Belum lama ini sudah dijalin kerja sama dengan BUMN pengembang Pariwisata PT ITDC untuk membangun hotel setinggi 20 lantai di pinggir Sungai Musi.

"Proyek ini tidak main-main, karena beberapa kali pejabat pemkot sudah bertemu dengan direksi PT ITDC, selain itu pemkot juga sudah bekerja sama dengan Sahid Group terkait pembangunan hotelnya," ujar dia.

Untuk mewujudkan keinginan ini pula, belum lama ini pemkot Palembang menjadikan kawasan wisata Benteng Kuto Besak Palembang steril dari kendaraan dan hanya diperuntukkan bagi pejalan kaki.

Plt Sekretaris Daerah (Sekda) Palembang Kurniawan mengatakan, penertiban tersebut sebagai upaya penataan kota menjelang Asian Games 2018.

"Tanpa terkecuali semua ditertibkan mulai dari bazar, pedagang pasar malam dan pedagang asongan," kata Kurniawan.

Ia mengatakan, pengosongan kawasan BKB ini juga terkait rencana pemkot untuk membangun tugu ikan belida.

Lantaran itu, pemkot mengharuskan berbagai pihak yang ingin menyelenggarakan kegiatan di BKB harus mengajukan izin terlebih dahulu.

"Jika tidak terlalu penting sebaiknya jangan digelar di BKB," kata dia.

Terkait dengan pedagang asongan dan puluhan penjual mie tek-tek yang biasa mangkal di sana, menurutnya, Pemkot Palembang sudah menyediakan lokasi baru di kawasan 16 Ilir.

Sedangkan untuk area parkir akan dialihkan ke kawasan bawah Jembatan Ampera yang diperuntukkan bagi pengunjung BKB.