Sunnylands, California, (ANTARA Sumsel) - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengaku dirinya membanggakan aparat keamanannya dalam memberantas aksi teror, yang disampaikan dalam KTT AS-ASEAN di Sunnylands, California, AS.
"Saya juga bangga kepada aparat keamanan Indonesia", kata Presiden Jokowi dalam salah satu sesi Retreat II Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) AS-ASEAN yang dilaksanakan pada Selasa pagi waktu setempat atau Rabu dini hari waktu Jakarta dengan perbedaan waktu California 15 jam lebih lambat dari Jakarta.
Salah satu sesi dalam Retreat II KTT AS-ASEAN yang dilaksanakan pada hari kedua yakni 16 Februari 2016 di Sunnylands Historic Home adalah mengenai terorisme.
Pada kesempatan itu, Presiden Joko Widodo diminta untuk menjadi pembicara pertama dalam diskusi tentang counter terorisme.
Pada pidato pembuka, Presiden Jokowi menyampaikan apresiasi atas simpati dan perhatian negara-negara anggota ASEAN dan AS terhadap teror di Jakarta, 14 Januari 2016.
Presiden juga menyatakan kebanggaannya terhadap ketahanan dan keberanian masyarakat Indonesia dalam menghadapi teror tersebut.
Ia menambahkan, dalam waktu relatif singkat, situasi sudah terkontrol dan Jakarta kembali normal.
"Namun kita tetap waspada terhadap ancaman terror," kata Presiden.
Mantan Gubernur DKI itu sekaligus menyerukan narasi moderasi, perdamaian, dan toleransi di hadapan Presiden AS Barack Obama serta kepala negara/pemerintahan negara-negara anggota ASEAN.
Berita Terkait
Timnas lolos ke semifinal AFC, Jokowi: Sangat bersejarah!
Jumat, 26 April 2024 13:12 Wib
Jokowi-Tony Blair bahas rencana investasi energi di IKN
Kamis, 18 April 2024 15:46 Wib
LSI: Approval rating Presiden naik jadi 76,2 persen
Kamis, 18 April 2024 15:38 Wib
Presiden shalat Jumat di Masjid Agung Kota Medan
Jumat, 12 April 2024 16:48 Wib
Jokowi sambut para tamu peserta "open house" di Istana
Rabu, 10 April 2024 11:03 Wib
Presiden sebut antrean pemudik Lebaran 2024 relatif terkendali
Senin, 8 April 2024 11:13 Wib
Presiden dijadwalkan gelar "open house" saat Lebaran
Jumat, 5 April 2024 15:12 Wib
Arief Hidayat jelaskan alasan MK tak panggil Presiden Jokowi
Jumat, 5 April 2024 15:05 Wib