Milan, (ANTARA Sumsel/Reuters) - AS Roma menindaklanjuti kekalahan mereka di tengah pekan dari Barcelona di Liga Champions dengan kekalahan 0-2 di kandang dari tamunya Atalanta di Liga Italia pada Minggu.
Tetangga Roma, Lazio, juga tengah berada dalam krisis, di mana mereka kalah 0-1 di markas Empoli, kekalahan keempat mereka dari lima pertandingan liga.
Lorenzo Tonelli menanduk gol kemenangan pada menit kelima, sedangkan penyerang Lazio Miroslav Klose mengemas dua gol yang tidak disahkan pada babak kedua, yang pertama karena melakukan pelanggaran terhadap kiper Lukasz Skorupski, dan yang kedua karena offside.
Juara bertahan Juventus meneruskan pendakian mereka di klasemen, menaklukkan Palermo dengan skor 3-0 untuk mencatatkan kemenangan keempatnya secara beruntun di liga.
Mario Mandzukic mengungguli pengawalnya di tiang jauh pada menit ke-54 untuk membawa mereka unggul, Stefano Sturaro menyelesaikan peluang setelah operan-operan cepat pada menit ke-89, dan Simone Zaza mencatatkan gol ketiga.
Inter Milan, pemuncak klasemen dengan30 angka, mengunjungi Napoli, yang tertinggal dua angka di posisi kedua bersama Fiorentina, pada Senin
Roma kini memiliki 27 angka dengan Juventus tertinggal tiga angka.
Kemenangan Carpi
Pendatang baru Carpi meraih kemenangan keduanya di Liga Italia berkat kemenangan 2-1 di markas Genoa, yang nyaris memainkan keseluruhan pertandingan dengan sepuluh pemain, sedangkan Verona tetap tanpa kemenangan di dasar klasemen setelah kalah 2-3 di kandang Frosinone.
Sepakan melengkung dari pemain Atalanta Alejandro Gomez dan penalti German Denis menambah penderitaan Roma, yang juga harus kehilangan Maicon akibat mendapat kartu merah dan meninggalkan lapangan dengan cemooh para penonton di Stadio Olimpico.
Roma, yang dapat menyamakan angka dengan pemuncak klasemen Inter Milan jika mereka menang, justru tertahan di peringkat keempat dengan 27 angka dari 14 pertandingan.
Kiper Roma Wojciech Szczesny, yang menyebut Barcelona sebagai "permainan indah untuk disaksikan" setelah menelan kekalahan 1-6 pada Selasa, dibangku cadangkan dan digantikan oleh Morgan de Sanctis.
Atalanta mampu bertahan dari sejumlah tekanan awal dan kemudian unggul lima menit sebelum turun minum, ketika Gomez mengintersep operan di pertahanan dan melepaskan sepakan melengkung ke sudut atas gawang dari luar kotak penalti.
De Sanctis melakukan hadangan yang bagus dengan kakinya untuk menggagalkan gol Maxi Morales ketika ia melaju, namun Roma terpukul setelah pelanggaran Maicon kepada Gomez di kotak penalti, yang membuat bek Brazil itu diusir keluar lapangan dan Denis dengan tenang mengonversi penalti menjadi gol.
Atalanta tidak pernah berada di bawah ancaman setelah itu, bahkan ketika Guiglelmo Stendardo dan Alberto Grassi menerima kartu kuning kedua dan meninggalkan lapangan.
Kartu merah
Genoa harus kehilangan Leonardo Pavoletti yang diusir keluar lapangan pada menit keenam karena menyikut pemain Carpi, namun mereka mampu unggul melalui Diogo Figueiras.
Marco Boriello mencetak gol dari sudut sempit ke gawang bekas klubnya untuk menyamakan kedudukan pada menit ke-60 dan, setelah melancarkan tekanan Carpi, ia memberikan umpan silang bagi Cristian Zaccardo untuk mencetak gol kemenangan saat waktu tinggal menyisakan sepuluh menit.
Nasib Verona telah ditentukan pada menit ke-19 ketika kiper Rafael, yang melakukan penyelamatan, terlihat menyikut Luca Paganini, membuat timnya dihukum penalti dan mendapat kartu merah.
Daniel Ciofani mengonversi penalti dengan menaklukkan kiper pengganti Pierluigi Gollini, dan mencetak gol kedua sebelum turun minum. Federico Dionisi mengubah skor menjadi 3-0 setelah turun minum, meski demikian Verona kemudian mampu memberi perlawanan dan memperkecil ketertinggalan melalui Federico Viviani dan Vangelis Moras.
(Penterjemah: Uu.SYS/C/A.R.A Adipati)
