Palembang (ANTARA Sumsel) - Sekelompok pemuda pengamen jalanan yang menamakan diri Grup Alwahadin Babusaadah mempunyai cara cukup unik dalam meraih rezeki dengan melantunkan lagu-lagu religi Islami.
Kelompok pemuda itu juga mengenakan busana Islami mengamen berkeliling menghibur sejumlah pedagang di pasar tradisional Sekip dan beberapa pasar tradisonal lainnya di Kota Palembang.
Shalawat dan salam terlantun indah terdengar dari lagu-lagu religi yang dibawakan sekelompok pemuda pengamen jalanan itu, sehingga para pedagang terbuai hingga rela merogoh rupiah disumbangkan.
Para remaja tersebut berkeliling di setiap lorong pasar menampilkan hiburan musik jalanan bernuansa religi mampu membius sejumlah pedagang maupun pembeli ikut bernyanyi dan bershalawat di kerumunan pasar.
Menurut Al Basid, pengamen nasyid jalanan bahwa ide mengamen lagu religi ini didasari kultur warga Palembang yang menyukai lagu-lagu religi.
"Ketika berjayanya Kesultanan Palembang, lagu-lagu religi ini dimainkan dengan irama melayu yang penampilannya selalu dinantikan masyarakat," katanya.
Ia mengatkan, berbekal latihan setiap malam di salah satu kampung pengajian Kecamatan Sebrang Ulu II, mempersiapkan diri untuk mengamen esok harinya.
Sementara, pada awalnya hanya tampil mengamen seadanya dari penghasilan mengamen inilah kini mulai semakin pasih dengan dilengkapi gitar, gendang dan sebagainya mampu memukau sejumlah pedagang dan pembeli yang selalu menanti kehadiran seniman jalanan tersebut.
Sejumlah pedagang mengaku sangat senang dengan kehadiran para pengamen jalanan tersebut, selain memberikan hiburan mereka juga secara tidak langsung mengajak untuk selalu bershalawat dan mengingat Allah SWT melalui lagu yang dibawakan.
Indah Nurlia, salah seorang pedagang menilai sangat bagus dengan kehadiran para pengamen ini mengingatkan untuk selalu bershalawat terus kepada Nabi Muhammad SAW.
Mengenai penghasilkan, menurut Al Basid, perharinya dari mengamen jalanan dari satu pasar ke pasar lainnya di Kota Palembang bisa mengantongi ratusan ribu rupiah.
Ia mengaku, bersyukur setiap harinya dari hasil mengamen bisa membawa pulang antara Rp70 ribu hingga Rp90 ribu setiap anggotanya, setidaknya telah memberi kehidupan dan mengingatkan sesama melalui lagu religi yang disampaikan.
Berita Terkait
Satpol PP amankan pengamen yang ribut dengan wisatawan di BKB Palembang
Senin, 29 Januari 2024 6:46 Wib
Ancam pemilik warung, Polisi tangkap tiga pengamen di Ciracas
Kamis, 25 Agustus 2022 13:09 Wib
Mempetimbangkan dampak psikologis pengamen cilik yang viral
Jumat, 20 Mei 2022 11:59 Wib
Jurnalis TV laporkan pengamen diduga lakukan pelecehan seksual
Kamis, 11 November 2021 23:24 Wib
Polisi tangkap dua pengamen yang rampas dan todong warga
Jumat, 29 Oktober 2021 20:47 Wib
Polisi bekuk pengamen peras warga di depan Kantor ANTARA Jabar
Rabu, 19 Mei 2021 14:58 Wib
Perampok berkedok pengamen beraksi diangkot
Selasa, 9 Juni 2020 7:28 Wib
Empat pengamen korban salah tangkap tuntut ganti rugi
Rabu, 17 Juli 2019 13:00 Wib