Baturaja (ANTARA Sumsel) - Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu,
Sumatera Selatan memberikan penghargaan dengan memberangkatkan umroh
sepuluh orang petugas kebersihan yang dinilai berjasa di bidang
kebersihan serta berprestasi.
Kepala Dinas Kebersihan dan Keindahan Kabupaten Ogan Komering Ulu
(OKU), Slamet Riyadi, melalui Kabid Kebersihan, Satri Jasulman, di
Baturaja, Selasa menjelaskan, setiap tahun akan memberikan penghargaan
umroh kepada sepuluh orang petugas kebersihan yang berprestasi di daerah
itu .
Selain itu lanjut dia, pihaknya juga meski dengan keterbatasan dana
setiap tahun berusaha menaikkan gaji 128 orang petugas kebersihan, 18
orang sopir dan 70 kernet dum truk, serta 18 orang pengemudi motor
sampah.
"Memang angkanya tidak besar, tetapi kami tetap berusaha agar
seluruh petugas kebersihan, sopir dan kernet dam truk, serta pengemudi
motor sampah bisa sejahtera. Ini dilakukan semata-mata karena kita
sangat berterima kasih atas jerih payah mereka yang sangat giat menjaga
kebersihan kota ini," katanya.
Sementara disinggung upaya dilakukan DKK OKU untuk mengatasi
kebiasaan kurang baik sebagian warga setempat yang membuang sampah
sembarangan di pinggir jalan, Satri mengatakan, pihaknya saat ini sudah
meminta bantuan kepada seluruh lurah dan camat agar membantu
mensosialisasikan ke warga masing-masing tentang manfaat dari hidup
bersih.
"Kalau sosialisasi lewat media massa memang belum kita lakukan
dengan maksimal, karena keterbatasan dana. Tetapi sosialisasi lewat
perangkat kelurahan dan kecamatan sudah dilakukan. Hal ini dilakukan
dengan harapan agar ada kesadaran masyarakat untuk menjaga kebersihan
di lingkungan masing-masing," ungkapnya.
Sementara untuk meningkatkan pelayanan masyarakat, pihaknya sejak
lima tahun terakhir juga telah menyebarkan ratusan unit kotak sampah di
seluruh penjuru Kota Baturaja.
"Ini dilakukan untuk mempermudah masyarakat membuang sampah pada tempatnya," katanya.
Bahkan, DKK OKU bekerja sama dengan Dinas Pendidikan setempat sejak
dua tahun terakhir untuk mengadakan kegiatan ekstrakurikuler di seluruh
sekolah tentang cara mengelola sampah organik menjadi barang berharga.
"Kita ingin melatih para siswa di Baturaja agar berpikir cerdas.
Mereka harus sadar bahwa sampah pun kalau dikelola dengan baik dan tepat
bisa menjadi barang berharga seperti pupuk dan kerajinan tangan.
Disamping itu, kita juga ingin agar para siswa tahu bahwa hidup bersih
tersebut sangat bermanfaat," ujarnya.
Berita Terkait
Pj Bupati Muba bagikan THR ke petugas kebersihan dan tukang ojek
Rabu, 3 April 2024 23:30 Wib
DLH OKU Selatan optimalkan operasional petugas kebersihan selama Ramadhan
Kamis, 28 Maret 2024 22:58 Wib
Praktisi kesehatan: Jaga kebersihan mulut selama puasa
Kamis, 28 Maret 2024 14:26 Wib
Piala Adipura diarak keliling Kota Muara Enim
Sabtu, 16 Maret 2024 14:30 Wib
Jaga kebersihan guna cegah diare pada anak saat musim hujan
Minggu, 11 Februari 2024 16:18 Wib
OKU Timur bidik Adipura 2024
Kamis, 11 Januari 2024 10:41 Wib
Pemkab OKU Timur benahi TPS
Senin, 7 Agustus 2023 18:56 Wib
Rutin membersihkan wajah bisa mencegah efek negatif polusi udara
Jumat, 28 Juli 2023 17:46 Wib