Jakarta (ANTARA) - Dokter spesialis kulit dan kelamin Dr. dr. Dhelya Widasmara Sp.KK (K) FINSDV mengatakan cara terbaik untuk menghindari efek negatif dari paparan polusi udara adalah dengan rutin menggunakan sabun pencuci muka untuk menjaga kebersihan kulit wajah.
“Jadi, sabun cuci muka wajib dan sesuaikan dengan masing-masing misalnya kulit kering berjerawat dan kombinasi,” ucap Dhelya dalam diskusi kesehatan yang diikuti secara daring di Jakarta, Jumat.
Lulusan S3 Universitas Airlangga, Surabaya, itu mengatakan jika tidak rutin mencuci muka, pori-pori akan tersumbat oleh kotoran akibat polusi udara dan riasan sehingga jerawat serta noda hitam akan mudah muncul.
Dokter yang akrab disapa Lala itu mengatakan sabun cuci muka juga harus disesuaikan dengan jenis kulit, seperti misalnya kulit kering dan normal, maka sabun muka yang cocok digunakan adalah yang mengandung niacinamide.
Selain itu, untuk mencegah masalah kulit kemudian hari, Lala menganjurkan untuk menggunakan tabir surya meskipun berkegiatan hanya di dalam rumah. Tabir surya dapat berfungsi sebagai anti penuaan yang paling baik.
Berita Terkait
Inggris sebut perlu sistem pertahanan udara mirip kubah besi Israel
Kamis, 25 April 2024 11:30 Wib
Festival balon Wonosobo jadi viral, ketinggian jadi alasan pengawasan
Minggu, 21 April 2024 10:10 Wib
IRIB: Pertahanan udara Iran aktif, dipicu oleh pendekatan drone kecil
Jumat, 19 April 2024 13:28 Wib
Negara Timur Tengah tutup wilayah udara imbas serangan Iran
Minggu, 14 April 2024 11:25 Wib
Indonesia berhasil salurkan bantuan di Gaza Palestina melalui udara
Rabu, 10 April 2024 20:35 Wib
Komandan IRGC tewas dalam serangan rudal di Konsulat Iran
Selasa, 2 April 2024 11:11 Wib
TNI jelaskan alasan bantuan untuk Gaza oleh AU Yordania
Jumat, 29 Maret 2024 17:00 Wib
Warga Pnorogo dilarang terbangkan balon udara
Sabtu, 23 Maret 2024 8:00 Wib