Rutin membersihkan wajah bisa mencegah efek negatif polusi udara

id polusi udara,kebersihan wajah,kesehatan kulit,Mencuci wajah,Membersihkan wajah,Kesehatan wajah,Kulit wajah,Perawatan waj,berita sumsel, berita palemba

Rutin membersihkan wajah bisa mencegah efek negatif polusi udara

Ilustrasi - Mencuci wajah. (ANTARA/Shutterstock/pri)

“Gunakan tabir surya atau sunscreen untuk melindungi kulit kita dari sinar matahari. Sebaiknya walaupun kita di dalam rumah karena kita tinggal di Asia Tenggara itu dipakai karena cahaya matahari sampai ke dalam rumah masuk melalui kaca,” kata Lala.

Tabir surya dapat menghalangi sinar UV A dan UV B. Untuk pemakaian di Indonesia, disarankan tabir surya dengan SPF 30 dan anti air. Oleskan tabir surya 15-30 menit sebelum berkegiatan di luar ruangan.

Lala menyarankan tabir surya sebanyak dua ruas jari tangan untuk menutupi area tubuh yang terkena sinar matahari langsung seperti wajah dan leher. Aplikasikan kembali tabir surya setiap empat jam sekali.
 

Lala juga mengingatkan untuk tidak lupa memakai pelembap atau sebagai pertahanan kulit karena sinar matahari membuat kulit cepat menguap dan mengurangi kelembabannya. Pelembap pun tidak harus mahal selama memiliki fungsi melapisi kulit.

Pelembab juga berfungsi menutrisi kulit dan melindungi kulit dari polusi dan oksidan. Manfaat lainnya adalah mencegah penuaan dini, menghindari kerutan dan menjaga kulit tetap sehat.

Selain menjaga kulit dengan produk perawatan kulit, penerapan pola hidup sehat juga bisa dilakukan seperti makan makanan bergizi dan hindari merokok baik konvensional maupun elektrik. Hindari konsumsi alkohol berlebihan, gunakan losion setelah mandi, serta minum air putih 2,5 liter sehari bagi orang dewasa.

Lala menambahkan buah-buahan kaya vitamin C dan Vitamin E seperti jeruk, alpukat, apel dan semangka dapat menghidrasi kulit dan mencegah radikal bebas akibat polusi udara.