Palembang, (ANTARA Sumsel) - Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan terus mendorong penerimaan pendapatan masyarakat dengan mengoptimalkan pembangunan berbagai sektor untuk menumbuhkan ekonomi kerakyatan.
Kepala Bappeda Provinsi Sumatera Selatan Ekowati Retnaningsih di Palembang, Senin mengatakan, pihaknya akan mempercepat pertumbuhan perekonomian kerakyatan dengan memperbanyak usaha industri kecil dan menengah.
Industri kecil tersebut harus lebih kuat dan menjadi usaha menengah yang dimiliki rakyat, kata dia.
Lebih lanjut dia mengatakan, begitu juga program hilirisasi yang memiliki potensi di daerah ini akan menjadi prioritas pembangunan.
Namun, untuk mendorong itu semua perlu ditingkatkan sumber daya manusia melalui pendidikan dan pelatihan, karena peningkatan usaha kecil dan menengah sebagai salah satu upaya dalam mensejahterakan masyarakat di daerah ini.
"Rencana pembangunan itu memang telah dibahas dalam musyawarah pembangunan di Palembang beberapa waktu lalu," ujar dia.
Sebelumnya Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Sumatera Selatan Permana mengatakan, pembangunan sektor industri kecil dan menengah harus terus dibangkitkan.
Sebab industri kecil akan menjadi modal dasar dalam meningkatkan perekonomian rakyat.
Oleh karena itu pihaknya akan rutin melaksanakan pelatihan bagi usaha kecil dan menengah di daerah ini, tambah dia.
Berita Terkait
Palembang BSB jalani dua laga kandang di seri III Proliga 2024
Rabu, 8 Mei 2024 21:45 Wib
35 orang Palestina tewas akibat serangan Israel di Rafah dalam 24 jam
Rabu, 8 Mei 2024 16:55 Wib
PGE Lumut Balai ajak mahasiswa Unbara riset pupuk cair
Rabu, 8 Mei 2024 16:46 Wib
Sekda Muba jemput bola urus percepatan izin pembangunan jaringan listrik di hutan kawasan
Rabu, 8 Mei 2024 16:12 Wib
Hujan tak kunjung henti, banjir OKU potensial terus meluas
Rabu, 8 Mei 2024 16:04 Wib
Pemkab Banyuasin kolaborasikan Operasi Pasar sembako dengan layanan perizinan dan kependudukan
Rabu, 8 Mei 2024 15:02 Wib
Houthi Yaman ancam perluas serangan jika Israel invasi Rafah
Rabu, 8 Mei 2024 14:03 Wib
Saksi sebut Syahrul Yasin Limpo bayar gaji pembantu Rp35 juta dari uang pegawai Kementan
Rabu, 8 Mei 2024 14:01 Wib