Pelaksanaan UN di OKU disikapi santai pelajar

Baturaja (ANTARA Sumsel) - Menjelang Ujian Nasional yang dilaksanakan 13-15 April mendatang, disikapi santai oleh para pelajar dan guru di Kabupaten Ogan Komering Ulu Sumatera Selatan, karena kelulusan para siswa diserahkan sepenuhnya kepada pihak sekolah.

"Walau begitu kita tetap melaksanakan persiapan untuk siswa di antaranya mengadakan bimbingan belaja dan pengarahan untuk siswa," kata Sugiarti, salah seorang guru SMPN 5 Ogan Komering Ulu (OKU) di Baturaja, Kamis.

Dia mengatakan, adanya keputusan tersebut disambut baik pihak sekolah dan saat ini para siswa lebih respek, serta perhatian dengan sekolah.

Sementara Darning, salah satu siswa SMP mengaku menyambut baik ketentuan itu, karena saat ini Ujian Nasional (UN) tak lagi hal menakutkan bagi dirinya.

Terlebih lagi tidak ada pihak kepolisian ditempatkan di sekolah saat pelaksanaan UN, sehingga mengerjakan soal bisa lebih leluasa, katanya.

Namun, walau begitu UN kini bukan standar utama kelulusan siswa, karena hanya menjadi alat ukur dalam menghitung indeksi integritas sekolah, kata Sugiarti menambahkan.

Indeks tersebut akan memperlihatkan seberapa jujur sekolah dalam melaksakan UN, karena pendidikan bukan hanya bicara komponen akademis, tapi juga integritas. Intinya, jika sekolah ingin berwibawa, UN harus dilakukan dengan jujur, katanya.

"Nanti Indeks integritas sekolah dalam melaksanakan UN akan diberikan kepada sekolah. Khusus untuk SMA sederajat disampaikan ke perguruan tinggi negeri (PTN)," kata Kepala Dinas Pendikan OKU Drs Mahyudin Helmi, di dampingi Kabid Dikjar HJ Erwani Santi.

Sementara untuk pendistribusian soal UN sendiri lanjut dia, diprediksi akan tiba di OKU sekitar Jumat atau Sabtu mendatang.

"Setelah tiba di kantor Dinas Pendidikan, pihak rayon sekolah akan mengambil soal UN itu dengan dikawal ketat oleh aparat kepolisian," ujarnya.