Perpusnas dorong pembuatan buku berbasis nilai lokal, kolaborasi penulis-penerbit-perpustakaan terjalin
Jakarta (ANTARA) - Pelaksana Tugas Kepala Perpustakaan Nasional (Perpusnas) E Aminudin Aziz mengajak para penulis berkolaborasi dengan perpustakaan dan penerbit dengan mengangkat nilai-nilai kearifan lokal di daerah dalam naskah atau cerita-cerita yang ditulis.
"Di seluruh perpustakaan, termasuk di daerah, kami mendorong adanya pembuatan buku berbasis nilai lokal. Misalnya, apa yang menarik menurut para penulis lokal yang harus diangkat, kemudian mereka tulis dengan standar karya sastra, dan diterbitkan," katanya di Perpusnas, Jakarta, Selasa.
Ia mengemukakan hal tersebut saat ditemui usai acara peluncuran buku oleh Wakil Ketua Komisi X DPR RI Abdul Fikri Faqih berjudul "Darurat Literasi Indonesia: Urgensi Reformulasi Sinergi dan Kolaborasi".
Aminudin juga menyebutkan, Perpusnas mendorong penulis untuk mengangkat kearifan lokal tersebut dengan pembiayaan dari perpustakaan daerah masing-masing.
"Ini terus kami dorong, programnya dari Perpusnas, dan pembiayaannya dari perpustakaan daerah masing-masing. Ini salah satu upaya yang kami ingin lakukan supaya kolaborasi antara penulis, penerbit, dan perpustakaan terjalin dengan baik," ucapnya.
Ia mengutarakan, Perpusnas juga telah menyelenggarakan pameran bersama Ikatan Penerbit Indonesia (Ikapi) sebagai salah satu langkah untuk meningkatkan kolaborasi.
"Di seluruh perpustakaan, termasuk di daerah, kami mendorong adanya pembuatan buku berbasis nilai lokal. Misalnya, apa yang menarik menurut para penulis lokal yang harus diangkat, kemudian mereka tulis dengan standar karya sastra, dan diterbitkan," katanya di Perpusnas, Jakarta, Selasa.
Ia mengemukakan hal tersebut saat ditemui usai acara peluncuran buku oleh Wakil Ketua Komisi X DPR RI Abdul Fikri Faqih berjudul "Darurat Literasi Indonesia: Urgensi Reformulasi Sinergi dan Kolaborasi".
Aminudin juga menyebutkan, Perpusnas mendorong penulis untuk mengangkat kearifan lokal tersebut dengan pembiayaan dari perpustakaan daerah masing-masing.
"Ini terus kami dorong, programnya dari Perpusnas, dan pembiayaannya dari perpustakaan daerah masing-masing. Ini salah satu upaya yang kami ingin lakukan supaya kolaborasi antara penulis, penerbit, dan perpustakaan terjalin dengan baik," ucapnya.
Ia mengutarakan, Perpusnas juga telah menyelenggarakan pameran bersama Ikatan Penerbit Indonesia (Ikapi) sebagai salah satu langkah untuk meningkatkan kolaborasi.