Harga karet lelang Sumsel Rp9.500/kg

Palembang (ANTAR Sumsel) - Harga karet melalui lelang antarkoperasi unit desa Serasan Jaya, Kabupaten Muaraenim Sumatera Selatan, Jumat tertinggi Rp9.500 per kilogram.

Kepala Bidang Pengolahan dan Pemasaran Dinas Perkebunan Sumatera Selatan Benyamin, Jumat, mengatakan harga karet lelang slab giling dua mingguan melalui KUD Serasan Jaya Kecamatan Gelumbang Kabupaten Muaraenim tertinggi Rp9.500 per kg.

Sementara, harga bahan olah karet atau bokar tertinggi satu bulanan Rp10.500 per kg.

Harga karet lelang tersebut baik yang dua mingguan maupun satu bulanan naik kisaran Rp500 hingga Rp700 per kg dari harga biasa jika dibandingkan dengan kondisi bulan lalu.

Dijelaskannya, harga karet tersebut dipantau melalui pasar lelang antarkoperasi di beberapa daerah, antara lain KUD Serasan Jaya dan Unit Pengolahan dan Pemasaran Bokar Lavender Desa Regan Agung Kabupaten Banyuasin.

Menurut dia, harga karet melalui lelang antarkoperasi Unit Desa tersebut memang sudah ada kenaikan dibandingkan kondisi pekan lalu, walaupun angkanya tidak terlalu signifikan.

Sementara, jumlah produksi karet selama sebulan terakhir mulai ada peningkatan, karena pengaruh musim penghujan.

Berbeda dengan kondisi beberapa bulan sebelumnya, para petani terpuruk akibat dampak dari harga karet turun disertai jumlah produksi berkurang karena pengaruh musim kemarau, dan sekarang setelah pergantian musim produksi karet petani berangsur meningkat.

Sementara, beberapa petani baik di wilayah Kabupaten Ogan Komering Ulu maupun di daerah Muaraenim sama-sama menyampaikan harapannya agar harga karet semakin membaik, karena sekarang kondisi produksi mulai meningkat setelah masuk musim penghujan.

Contohnya, salah satu petani dari Desa Rambang Senuling, Musnadi mengatakan bahwa kenaikan harga karet sekarang dapat melegakan, karena diimbangi dengan peningkatan jumlah produksi yang dihasilkan.