Musirawas (ANTARA Sumsel) - Polres Musirawas, Sumatera
Selatan melumpuhkan dua tersangka pelaku perampokan yakni Ed (22) dan
Jum (34) warga Desa Mataram, Kecamatan Tugumulyo setempat, Rabu
(9/7) sekitar pukul 11.30 Wib di Jalan Lintas Sumatera
Karangjaya-Terawas setempat.
Sedangkan sebelumnya polisi membekuk dua rekan tersangka
yaitu Fir dan Man di Desa Mataram setempat, sekarang keduanya
sedang diproses secara hukum di Mapolres, kata Kapolres Musirawas AKBP Chaidir, Kamis.
Ia mengatakan kedua tersangka yang baru saja ditangkap yaitu Ed
warga Desa Wukirsari dan Jum warga Desa Sumsersari seluruhnya dalam
Kecamatan Tugumulyo, sedangkan korban perampokan itu adalah Budiman
warga Desa Mataram.
Modus perampokan itu awalnya mereka pura-pura membeli rokok, setelah
masuk warung dua pelaku yaitu Ed dan Jum langsung mengikat tubuh
korban dengan tali dan menodongkan senjata api rakitan, sedangkan dua
pelaku lainnya menguras sejumlah uang, perhiasan dan barang-barang
berharga milik korban.
Setelah kejadian korban melapor ke polisi terdekat dan ditangkap Firdan Man juga warga Desa Mataram masing-masing sedang
di rumahnya pekan lalu, berdasarkan hasil pengembangan penyidikan dari
dua tersangka itu, maka pelaku Ed dan Jum dibekuk.
Sebelum dibekuk pelaku sedang menunggu bus jurusan Pekan Baru, Riau
dengan tujuan untuk melarikan diri, namun sebelum bus tiba anggota
Reserse sudah ada di lokasi, pada saat penangkapan polisi
membekuk Ed, sedangkan Jum akan melarikan diri dan dilumpuhkan
dengan tembakan bagian kaki kiri, ujarnya.
Kasat Reskrim Polres Musirawas AKP Teddy Ardian mengatakan
penangkapan dua tersangka Ed dan Juma itu merupakan hasil
pengembangan penyidikan terhadap dua pelaku yang sebelumnya ditangkap
pekan lalu setelah beberapa jam kejadian perampokan.
Dua tersangka yang lebih dulu ditangkap itu merupakan penunjuk jalan
untuk merampok warga sekampungnya yang selama ini dikenal seorang
perdagang berhasil dan juga membeli hasil bumi seperi karet dan
lainnya.
"Kami masih mengembangkan penyelidikan untuk mengungkap jaringan
perampokan yang sering terjadi di beberapa kecamatan yaitu Tugumulyo dan
Kecamatan Megang Sakti dan sangat meresahkan masyarakat," katanya.
Berita Terkait
Tim SAR evakuasi jasad korban longsor di Kabupaten OKU
Minggu, 26 Mei 2024 21:07 Wib
Satu penumpang minibus yang terseret banjir di OKU ditemukan meninggal, dua lainnya masih dicari
Minggu, 26 Mei 2024 19:30 Wib
Korban hanyut aliran banjir di OKU ditemukan meninggal dunia
Jumat, 24 Mei 2024 21:13 Wib
Kawah Nirwana di Lampung Barat erupsi, warga diimbau tak mendekat di radius satu kilometer
Jumat, 24 Mei 2024 21:11 Wib
Polisi tangani komplotan pencuri ternak kambing warga di Ogan Ilir
Jumat, 24 Mei 2024 19:38 Wib
Polres OKU terjunkan personel bantu korban banjir
Jumat, 24 Mei 2024 19:35 Wib
Dua mobil hanyut terseret banjir bandang di Kabupaten OKU
Jumat, 24 Mei 2024 14:08 Wib
Banjir di OKU menimbulkan tanah longsor di 34 lokasi
Jumat, 24 Mei 2024 8:02 Wib