Satu penumpang minibus yang terseret banjir di OKU ditemukan meninggal, dua lainnya masih dicari

id Banjir di OKU, korban hanyut, banjir bandang, Polres OKU

Satu penumpang minibus yang terseret banjir di OKU ditemukan meninggal, dua lainnya masih dicari

Tim SAR mengevakuasi jasad korban hanyut terseret banjir bandang, Ahad. (ANTARA/Edo Purmana/24)

Baturaja (ANTARA) - Tim SAR gabungan menemukan jasad korban terseret banjir bandang yang terjadi di Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan, pada Kamis (23/5).

"Setelah dilakukan pencarian selama tiga hari, akhirnya Tim SAR gabungan berhasil menemukan satu korban lagi dalam keadaan meninggal dunia," kata Kapolres OKU AKBP Imam Zamroni di Baturaja, Ahad.

Dia mengatakan korban bernama Hartati (58), satu dari tujuh orang penumpang minibus yang terseret banjir bandang saat kendaraan yang ditumpanginya melintas di Jalan Lintas Sumatera Desa Batang Hari, Kecamatan Semidang Aji, Kabupaten OKU.

Jasad korban ditemukan di Desa Ulak Pandan, Kecamatan Semidang Aji, pada pukul 16.45 WIB, atau berjarak sekitar delapan kilometer dari tempat kejadian perkara (TKP).



"Total korban meninggal dunia yaitu penumpang minibus saat ini berjumlah tiga orang dan menyisakan dua orang lagi yang saat ini masih dalam pencarian," katanya.

Menurut Kapolres, pencarian terus dilakukan dengan membentuk dua tim gabungan yang juga melibatkan puluhan personel Polres OKU untuk menyusuri Sungai Ogan.

Proses pencarian dilakukan menggunakan tiga unit perahu karet dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) OKU untuk menyusuri Sungai Ogan, terutama di sekitar lokasi mobil terseret arus banjir.

"Proses pencarian dilanjutkan besok mulai pukul 08.00 WIB. Sesuai aturan dari Basarnas bahwa waktu pencarian korban yaitu selama tujuh hari," ucapnya.*





Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Tim SAR temukan jasad korban hanyut terseret banjir bandang di OKU