PBB: protes global hentikan serangan di Rafah makin tak bisa diabaikan

id serangan di rafah,PBB,berita palembang, berita sumsel

PBB: protes global hentikan serangan di Rafah makin tak bisa diabaikan

Sejumlah peserta membentangkan bendera Palestina saat mengikuti aksi damai untuk keadilan Palestina di Universitas Diponegoro (Undip), Semarang, Jawa Tengah, Selasa (21/5/2024). Dalam aksi yang diikuti puluhan mahasiswa universitas tersebut, mereka menyuarakan kemerdekaan untuk Palestina dan penghentian agresi militer Israel ke Palestina karena menimbulkan korban jiwa wanita serta anak-anak sekaligus mengecam sejumlah tindakan Israel diantaranya serangan ke kota pertahanan terakhir Palestina yakni di Rafah. ANTARA FOTO/Makna Zaezar/aww.

Hamilton, Kanada (ANTARA) - Kepala badan bantuan PBB Martin Griffiths mengatakan aksi protes global untuk menghentikan serangan dan operasi militer Israel di Jalur Gaza menjadi terlalu keras untuk diabaikan.

Griffiths mengatakan bahwa operasi militer di Rafah telah menjadi sebuah tragedi yang tidak dapat diungkapkan dengan kata-kata, seperti diberitakan Anadolu, Sabtu.

“Meskipun Israel menolak seruan masyarakat internasional untuk menyelamatkan Rafah, tuntutan global untuk segera menghentikan serangan ini telah menjadi terlalu keras untuk diabaikan,” kata kepala bantuan PBB tersebut.

Griffiths mencatat operasi militer Israel telah memaksa lebih dari 800.000 orang mengungsi ke daerah-daerah tanpa tempat tinggal, jamban dan air bersih yang memadai.