Palembang (ANTARA Sumsel) - PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) Wilayah
Sumatera Selatan, Jambi dan Bengkulu (WS2JB) melakukan investasi untuk
mendukung penerangan kawasan Pelabuhan laut Tanjung Api-Api , Sumatera Selatan sebesar
Rp10 miliar.
General Manajer PT PLN Wilayah Sumsel, Jambi dan Bengkulu (WS2JB) Paranai S usai menghadap Gubenur
Sumsel Alex Noerdin, di Palembang, Kamis mengatakan, investasi ini diperlukan untuk
melakukan pembangunan jalur listrik sepanjang 60 Km dan sarana pendukung
pelabuhan laut Tanjung Api Api (TAA) sebesar 60MW.
"Pembangunan jalur listrik tersebut sudah siap dikerjakan setelah berkoordinasi dengan Gubernur Sumsel," ujar dia.
Dia mengatakan permasalahan lahan tidak menjadi kendala lagi sehingga
pembangunannya sudah siap dikerjakan. Jalur yang nantinya akan dibangun
sudah dilakukan pembebasan lahan sehingga tidak ada hambatan berarti
bagi PLN.
Namun, lanjut dia, investasi ini baru pada pembangunan jaringan listrik pendukung TAA dan bukan untuk Kawasan Ekonomi Khusus.
Menurut dia, PLN juga berencana membangun pembangkit khusus untuk
Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) jika kebutuhan listriknya sudah sangat
besar.
Namun, pihaknya belum bisa memastikan berapa kebutuhan listrik untuk
KEK sehingga belum ada rincian berapa investasi yang diperlukan.
Berita Terkait
Korupsi bermodus investasi fiktif, KPK periksa mantan kepala divisi pasar modal PT Taspen
Jumat, 19 April 2024 14:23 Wib
Jokowi-Tony Blair bahas rencana investasi energi di IKN
Kamis, 18 April 2024 15:46 Wib
Ekonom: Ada lonjakan investasi manufaktur pada satu dekade terakhir
Rabu, 17 April 2024 13:09 Wib
Ini kiat dari OJK hindari modus pinjol dan investasi ilegal
Selasa, 2 April 2024 15:24 Wib
Investasi fiktif, KPK panggil eks Dirut Taspen Iqbal Latanro
Selasa, 2 April 2024 13:55 Wib
Ayo alokasikan sebagian THR untuk tabungan dan investasi
Selasa, 26 Maret 2024 15:21 Wib
OJK sebut kerugian akibat investasi bodong capai Rp139,6 triliun sejak 2017
Selasa, 26 Maret 2024 10:28 Wib
BNI Sekuritas sarankan sisihkan dana THR untuk investasi di saham
Senin, 25 Maret 2024 16:32 Wib