Wali Kota Lubuklinggau dicalonkan ketua PB FPTI

id panjat tebing, walikota dicalonkan ketua FPTI

Wali Kota Lubuklinggau dicalonkan ketua PB FPTI

Pengurus panjat tebing (FOTO ANTARA)

Palembang (ANTARA Sumsel) - Wali Kota Lubuklinggau, Sumatera Selatan, SN Prana Putra Sohe akan dicalonkan menjadi Ketua Umum Pengurus Besar Federasi Panjat Tebing Indonesia oleh kepengurusan tingkat provinsi pada Musyawarah Nasional Luar Biasa di Jakarta, Sabtu (26/4).

"Prana Putra Sohe dicalonkan karena terbukti memiliki komitmen untuk mengembangkan olahraga panjat tebing di Sumsel, seperti mendirikan arena skala nasional di kawasan Sport Center Petanang, Lubuklinggau," kata Ketua Umum Pengurus Provinsi FPTI Sumsel Iwan Kurniawan di Palembang, Senin.

Ia mengemukakan, pencalonan ini juga berkat usulan Gubernur Sumsel H Alex Noerdin dan sejumlah Ketua Umum Pengurus Provinsi FPTI di Indonesia.

"Awalnya, FPTI Sumsel mengusulkan Alex Noerdin, namun karena yang bersangkutan telah memimpin tiga cabang olahraga pada pusat maka diganti dengan tokoh lain yang juga memiliki kepedulian terhadap olahraga," ujarnya.

Ia menerangkan, nama Prana Putra Sohe pun telah dimunculkan pada Rapat Kerja Khusus FPTI se-Indonesia di Semarang, 9 November lalu, sebagai upaya sosialisasi dan promosi.

Menurut dia, FPTI terpaksa menggelar munaslub karena ketua umum terdahulu yakni mantan Mahkamah Konstitusi Akil Mochtar terjerat masalah hukum setelah tertangkap tangan menerima suap.

"Sejauh ini respon dari daerah-daerah lain cukup positif, jika nantinya yang menjadi ketua umum berasal dari Sumsel. Hal ini karena Sumsel memiliki arena panjat tebing skala internasional dan kerap menyelenggarakan ajang olahraga bertaraf internasional," ujarnya.

Sementara itu, prestasi panjat tebing Sumsel mulai menanjak dalam beberapa tahun terakhir, setelah fokus membina atlet sejak 2004 ketika daerah ini menjadi tuan rumah PON XVI.

Dua atlet tercatat telah menunjukkan prestasi yakni M Hinayah dengan masuk Tim Nasional SEA Games lalu dan Alimin Nurdin yang menjadi peringkat empat nasional.

"Pada 2015 sejumlah ajang skala internasional telah dibidik agar digelar di Sumsel," ujarnya.