Kasdam Sriwijaya: jumlah pelanggaran prajurit TNI menurun

id tni, kualitas pelanggaran prajurit tni menurun

Kasdam Sriwijaya: jumlah pelanggaran prajurit TNI menurun

Gelar pasukan Operasi Gaktib dan Yustisi Polisi Militer TNI AD TA 2014 di Makodam II Sriwijaya Palembang, Rabu (22/1). (Foto Antarasumsel.com/14/Feny Selly/Aw) (Foto Antarasumsel.com/14/Feny Selly/Aw)

Palembang (ANTARA Sumsel) - Jumlah pelanggaran prajurit TNI di jajaran Kodam II/Sriwijaya mengalami penurunan dibanding tahun sebelumnya, kata.Kasdam II/Sriwijaya Brigjen TNI Toto S Moerasad.

"Memang mengenai jumlah pelanggaran mengalami penurunan, tetapi kualitasnya meningkat," kata  Toto S Moerasad kepada wartawan usai memimpin gelar pasukan penegakan hukum di Palembang, Rabu.

Dikemukakannya, tahun 2012 kasus pelanggaran prajurit di wilayah Sumatera Bagian Selatan (Sumsel, Jambi, Bengkulu, Lampung dan Bangka Belitung) mencapai 300 kasus dan 2013 hanya 200 kasus.

Sementara kasus pelanggaran sendiri bervariasi mulai pelanggaran disiplin, tidak masuk tanpa izin bahkanada sembilan anggota terjerat kasus narkoba dan enam di antaranya terpaksa dikeluarkan dari keanggotaan prajurit TNI.

Oleh karena itu melalui operasi penegakan hukum yang dilaksanakan sekarang ini sebagai upaya menekan pelanggaran yang dilakukan para prajurit Kodam II/Sriwijaya.

Menurut dia, dalam pelaksanaan penegakan disiplin sendiri akan dievaluasi untuk mengetahui kendala yang dihadapi.

Danpomdam II/Sriwijaya Kol CPM Ujang Martenis mengatakan, memang banyak pelanggaran yang dilakukan jajarannya.

Oleh karena itu pihaknya melakukan penegakan disiplin terhadap prajurit dalam jajaran Kodam II/Sriwijaya.

Mengenai anggota yang diturunkan sendiri sebanyak 456 orang dengan melaksanakan operasi selama 156 hari dibagi empat tahapan.