19 teater mahasiswa se-Indonesia ikuti "Festamasio 2013"

id Festival Teater Mahasiswa Nasional

19 teater mahasiswa se-Indonesia ikuti "Festamasio 2013"

Festival Teater Mahasiswa ke VI Surabaya (Antarasumsel.com/Logo/Aw)

Surabaya (ANTARA Sumsel) - Sebanyak 19 teater mahasiswa dari berbagai universitas se-Indonesia mengikuti "Festival Teater Mahasiswa Nasional" atau "Festamasio" 2013 di Grha ITS Surabaya, 8-14 Februari.

"Ada 38 peserta yang mengirimkan video pementasan dan naskah teater, tapi kurator memilih 20 teater untuk mengikuti Festamasio. Itu pun ada satu peserta dari Aceh yang berhalangan," kata ketua panitia Festamasio 2013 Dita, Jumat.

Didampingi Kepala Badan Pembinaan Kemahasiswaan ITS Dr Ir Bambang Sampurno MT dan ketua panitia pengarah Rijal, ia menjelaskan acaranya diawali dengan pawai budaya dan pembukaan Festamasio 2013 oleh Rektor ITS Prof Ir Tri Yogi Yuwono DEA pada 8 Februari.

"Hari berikutnya merupakan pementasan ke-19 teater hingga 14 Februari yang setiap hari ada lima teater yang main dengan durasi 1,5 jam, namun hari terakhir juga ada penganugerahan tiga teater terbaik dan tujuh anugerah seperti sutradara terbaik, atau aktor/aktris terbaik," katanya.

Mahasiswi Statistika ITS itu menjelaskan teater mahasiswa yang berpartisipasi antara lain Teater Yupa dari Universitas Mulawarman, Teater Sahid dari IAIN Syarif Hidayatullah Jakarta, dan dari Palembang, Jakarta, Banten, Bandung, Jateng, Yogyakarta, Jatim, Bali, dan Makassar.

"Sayang sekali delegasi dari Papua tidak terpilih dan delegasi dari Aceh terpilih tapi berhalangan datang. Dari Jatim sendiri ada lima teater tapi hanya tiga yang lolos yakni Tiang Jember, Hampa UMM, dan Pelangi UMM, sedang dua teater yang gagal dari Unesa," katanya.

Ditanya partisipasi Teater "Tiang Alit" dari ITS, ia menyatakan pihaknya sebagai tuan rumah memang ingin konsentrasi dalam kepanitiaan. "Kalau kami menjadi peserta, tentu objektivitas kami akan diragukan, meski tidak selalu begitu," katanya.

Sementara itu, ketua panitia pengarah "Festamasio 2013" Rijal menjelaskan puluhan teater yang terpilih itu merupakan hasil seleksi oleh tim kurator yang melibatkan Rahman Sabur (Bandung), Jose Rizal Manu (Jakarta, dan C Safitri (Bali).

"Untuk juri pada Festamasio 2013 adalah Rahman Sabur (Bandung) Afrizal Manna (Yogyakarta), dan Autar Abdillah (Surabaya/Unesa). Merekalah yang akan menilai pementasan ke-19 teater mahasiswa terpilih itu," katanya.

Panitia tidak mematok lakon untuk dipentaskan, namun peserta mengangkat budaya dan perkembangan daerahnya, seperti peserta dari Bandung menyoroti modernisasi kota, peserta dari Jakarta menyoroti kemacetan dan gemerlap kehidupan kota, atau peserta dari Makassar yang menyoroti budaya tradisional di daerahnya.

"Saya senang kalau mahasiswa ITS juga tahu seni dan budaya, karena unggul dalam teknologi saja tanpa tahu seni, budaya, dan sosial akan bisa salah dalam penerapan, apalagi pertemuan teater mahasiswa se-Indonesia akan membentuk akulturasi dan membiasakan mahasiswa dengan perbedaan," kata Kepala Badan Pembinaan Kemahasiswaan ITS Dr Ir Bambang Sampurno MT.  (ANT)