Jakarta (ANTARA) - Regina Art Monologue Project mengharumkan nama Indonesia dengan membawa pesan perdamaian di Paris, Perancis melalui dua pementasan teater monolognya yang berjudul Cotton Candy dan Besok atau Tidak Sama Sekali.
"Hentikan perang demi kemanusiaan karena perang hanya menyebabkan penderitaan terutama bagi perempuan dan anak-anak,” kata Produser dan Pemain Regina Art Monologue Project Joane Win dalam keterangan di Jakarta, Kamis.
Joane menjelaskan pementasan dua monolog tersebut mengusung tema perjuangan yang sama yaitu mendapatkan keadilan, kemerdekaan dan penghargaan terhadap martabat manusia.
Ia menjelaskan masyarakat dalam situasi dunia saat ini diajak untuk menemukan kembali arti kehidupan dan perdamaian melalui karakter Lisa yang dibawakan oleh Joane Win dalam monolog Cotton Candy.
Monolog berjudul Cotton Candy karya E.D.Jenura ini mengisahkan tentang perjuangan korban kekerasan seksual dalam mengatasi trauma yang sangat berat.
Masyarakat juga diajak menemukan arti perjuangan demi mewujudkan kemerdekaan melalui karakter Bung Karno yang dibawakan oleh Wawan Sofwan dalam monolog Besok atau Tidak Sama Sekali.
Berita Terkait
Guru dan penyuluh jadi duta moderasi perdamaian Pilkada 2024
Jumat, 4 Oktober 2024 20:38 Wib
Sepak bola nasional lahirkan persatuan dan perdamaian
Minggu, 22 September 2024 20:42 Wib
AS ingin negara-negara Arab kirim pasukan perdamaian ke Jalur Gaza
Rabu, 15 Mei 2024 19:23 Wib
Khofifah suarakan perdamaian dunia dari perempuan Indonesia
Sabtu, 4 Mei 2024 20:30 Wib
Kejari OKU Sumsel bentuk 10 rumah restorative justice, tempat musyawarah dan perdamaian
Rabu, 20 Maret 2024 12:59 Wib
Ganjar ajak semua pihak jaga perdamaian Papua
Rabu, 29 November 2023 0:19 Wib
JK berbagi kisah perdamaian di hadapan juru damai dunia
Kamis, 19 Oktober 2023 10:10 Wib
Rusia tuding pemenang hadiah Nobel Dmitry Muratov "agen asing"
Sabtu, 2 September 2023 9:11 Wib