Jakarta (ANTARA) - Regina Art Monologue Project mengharumkan nama Indonesia dengan membawa pesan perdamaian di Paris, Perancis melalui dua pementasan teater monolognya yang berjudul Cotton Candy dan Besok atau Tidak Sama Sekali.
"Hentikan perang demi kemanusiaan karena perang hanya menyebabkan penderitaan terutama bagi perempuan dan anak-anak,” kata Produser dan Pemain Regina Art Monologue Project Joane Win dalam keterangan di Jakarta, Kamis.
Joane menjelaskan pementasan dua monolog tersebut mengusung tema perjuangan yang sama yaitu mendapatkan keadilan, kemerdekaan dan penghargaan terhadap martabat manusia.
Ia menjelaskan masyarakat dalam situasi dunia saat ini diajak untuk menemukan kembali arti kehidupan dan perdamaian melalui karakter Lisa yang dibawakan oleh Joane Win dalam monolog Cotton Candy.
Monolog berjudul Cotton Candy karya E.D.Jenura ini mengisahkan tentang perjuangan korban kekerasan seksual dalam mengatasi trauma yang sangat berat.
Masyarakat juga diajak menemukan arti perjuangan demi mewujudkan kemerdekaan melalui karakter Bung Karno yang dibawakan oleh Wawan Sofwan dalam monolog Besok atau Tidak Sama Sekali.
Berita Terkait
Kejari OKU Sumsel bentuk 10 rumah restorative justice, tempat musyawarah dan perdamaian
Rabu, 20 Maret 2024 12:59 Wib
Ganjar ajak semua pihak jaga perdamaian Papua
Rabu, 29 November 2023 0:19 Wib
JK berbagi kisah perdamaian di hadapan juru damai dunia
Kamis, 19 Oktober 2023 10:10 Wib
Rusia tuding pemenang hadiah Nobel Dmitry Muratov "agen asing"
Sabtu, 2 September 2023 9:11 Wib
Presiden Jokowi: ASEAN harus jadi jangkar perdamaian dunia
Senin, 7 Agustus 2023 12:05 Wib
Presiden: Proposal Prabowo boleh karena bukan perundingan antarnegara
Rabu, 14 Juni 2023 12:39 Wib
Peringati peristiwa Nanjing, China kirim pesan perdamaian ke Jepang
Rabu, 14 Desember 2022 12:08 Wib
Kuasa hukum Rizky Billar sebut ada perdamaian dengan Lesti
Jumat, 14 Oktober 2022 9:13 Wib