Pembukaan lalu lintas Sungai Lalan Muba tunggu kesepakatan
Palembang, Sumsel (ANTARA) - Pembukaan lalu lintas perairan di Sungai Lalan di Kabupaten Musi Banyuasin, Sumatera Selatan yang ditutup pasca robohnya jembatan P.6 karena ditabrak ponton pengangkut batu bara menunggu kesepakatan semua pihak terkait.
Hal itu disampaikan Kepala Bidang Jembatan PU Bina Marga dan Tata Ruang Sumsel, Yudo Joko Prasetyo di Palembang, Selasa (27/8/2024), menanggapi desakan warga yang melakukan aksi menuntut pembukaan lalu lintas di Sungai Lalan di Kantor Gubernur Sumsel di Palembang.
Yudho menjelaskan bahwa saat ini masih dalam tahap pembahasan poin per poin dalam penanganan pasca robohnya Jembatan Lalan yang kerangkanya belum diangkat.
Setelah ada kesepakatan semua pihak baik itu bupati, gubernur, kementerian dan pihak terkait lainnya yang ditandatangani lalu dilanjutkan proses selanjutnya.
"Kemungkinan dalam beberapa hari ini selesai, karena poin per poinnya harus jelas, siapa yang akan membersihkan puing-puing jembatan ataupun bangunan lainnya masih dalam pembahasan," kata dia.
Warga yang tergabung dalam Aliansi Pengguna Sungai Lalan mendatangi Kantor Gubernur Sumsel guna meminta Pemerintah Provinsi Sumsel untuk membuka kembali akses jalur Sungai Lalan yang masih ditutup.
Hal itu disampaikan Kepala Bidang Jembatan PU Bina Marga dan Tata Ruang Sumsel, Yudo Joko Prasetyo di Palembang, Selasa (27/8/2024), menanggapi desakan warga yang melakukan aksi menuntut pembukaan lalu lintas di Sungai Lalan di Kantor Gubernur Sumsel di Palembang.
Yudho menjelaskan bahwa saat ini masih dalam tahap pembahasan poin per poin dalam penanganan pasca robohnya Jembatan Lalan yang kerangkanya belum diangkat.
Setelah ada kesepakatan semua pihak baik itu bupati, gubernur, kementerian dan pihak terkait lainnya yang ditandatangani lalu dilanjutkan proses selanjutnya.
"Kemungkinan dalam beberapa hari ini selesai, karena poin per poinnya harus jelas, siapa yang akan membersihkan puing-puing jembatan ataupun bangunan lainnya masih dalam pembahasan," kata dia.
Warga yang tergabung dalam Aliansi Pengguna Sungai Lalan mendatangi Kantor Gubernur Sumsel guna meminta Pemerintah Provinsi Sumsel untuk membuka kembali akses jalur Sungai Lalan yang masih ditutup.