Hamilton (ANTARA) - Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres mengutuk serangan udara Israel terhadap sekolah, yang berubah menjadi tempat penampungan oleh badan PBB untuk pengungsi Palestina (UNRWA), di Jalur Gaza yang menewaskan puluhan pengungsi.
Ketika berbicara pada konferensi pers, yang dilaporkan Anadolu, pada Jumat, juru bicara PBB Stephane Dujarric mengatakan serangan Israel kembali jadi pengingat tragis dan mengerikan menyangkut harga yang harus dibayar oleh warga sipil di Gaza.
“Tentu saja, dia (Guterres) mengutuknya,” kata Dujarric, ketika ditanya mengenai tanggapan Guterres mengenai serangan Israel.
Dujarric menuturkan bahwa sekolah yang digunakan sebagai tempat penampungan itu berusaha memberikan layanan penting kepada warga sipil.
Mengingat tidak ada layanan pendidikan yang disediakan di Gaza, Dujarric mengatakan 300.000 anak yang menerima pendidikan dari UNRWA tidak dapat mengakses pendidikan, sehingga sekolah diubah menjadi tempat penampungan.
Berita Terkait
Perseteruan antara Netanyahu dan pemerintahan Joe Biden kian meningkat
Kamis, 20 Juni 2024 13:36 Wib
Hizbullah serang sejumlah posisi militer di Israel utara
Kamis, 20 Juni 2024 9:52 Wib
AS khawatir atas meningkatnya ketegangan antara Israel dan Hizbullah
Rabu, 19 Juni 2024 16:34 Wib
Tentara Israel tewaskan 4 warga Palestina dalam serbuan di Ramallah
Selasa, 11 Juni 2024 16:43 Wib
RS di Gaza kewalahan tangani banyaknya korban serangan Israel
Senin, 10 Juni 2024 16:08 Wib
Qatar, Mesir ancam Hamas jika tidak setujui gencatan senjata
Minggu, 9 Juni 2024 16:11 Wib
Jerman desak Israel "banjiri" Gaza dengan bantuan kemanusiaan
Kamis, 6 Juni 2024 12:28 Wib
Putin sebut di Gaza bukan perang, tapi penghancuran total penduduk sipil
Kamis, 6 Juni 2024 10:33 Wib