Jerman desak Israel "banjiri" Gaza dengan bantuan kemanusiaan

id Jerman, Israel, Bantuan Kemanusiaan, Gaza,berita palembang, berita sumsel

Jerman desak Israel "banjiri" Gaza dengan bantuan kemanusiaan

Arsip foto - Orang-orang menunggu untuk menerima bantuan makanan di kota Rafah di Jalur Gaza selatan. ANTARA/Xinhua/Rizek Abdeljawad/pri.

Berlin (ANTARA) - Jerman pada Rabu mendesak Israel untuk "membanjiri" Gaza dengan bantuan kemanusiaan beberapa jam setelah Organisasi Pangan dan Pertanian (FAO) PBB memperingatkan ada lebih dari satu juta warga Gaza "diperkirakan menghadapi kematian dan kelaparan pada pertengahan Juli."

Sembari menegaskan kembali bahwa situasi kemanusiaan di Gaza adalah "bencana", juru bicara Kementerian Luar Negeri Sebastian Fischer mengatakan dalam konferensi pers di Berlin telah ada "kemunduran" dalam suplai bantuan ke warga Gaza.

"Yang saya yakini tak terbantahkan bahwa situasi penduduk sipil sangat sulit... Seruan kami kepada pemerintah Israel adalah untuk membanjiri Jalur Gaza dengan bantuan," tambahnya.

Pernyataan Fischer tentang situasi kemanusiaan yang mengerikan itu disampaikan menyusul laporan kelaparan global FAO yang memperingatkan bahaya yang ditimbulkan oleh krisis Palestina-Israel.

"Konflik di Palestina diperkirakan akan semakin memperparah tingkat kelaparan akut yang sudah parah, dengan kelaparan dan kematian yang sudah terjadi, bersamaan dengan jumlah korban tewas yang belum pernah terjadi sebelumnya, kerusakan luas dan pengungsian hampir seluruh penduduk di Jalur Gaza - laporan tersebut memperingatkan," kata FAO.

"Pada pertengahan Maret 2024, kelaparan diperkirakan akan terjadi pada akhir Mei di dua provinsi bagian utara Jalur Gaza, kecuali permusuhan berakhir, akses penuh diberikan kepada sejumlah lembaga kemanusiaan, dan layanan penting dituliskan," menurut laporan itu.

Badan tersebut memperingatkan: "Lebih dari satu juta orang - setengah penduduk Gaza - diperkirakan akan menghadapi kematian dan kelaparan ... pada pertengahan Juli."