Istanbul (ANTARA) - Hamas pada Minggu (2/11) membantah tuduhan Komando Pusat AS (CENTCOM) bahwa kelompok perlawanan Palestina itu telah menjarah truk-truk bantuan di Jalur Gaza.
Mereka menyebut tuduhan AS itu tidak berdasar dan merupakan upaya pembenaran terhadap pembatasan bantuan kemanusiaan ke Gaza dan menutupi kegagalan masyarakat internasional mengakhiri blokade dan kelaparan di wilayah kantong Palestina itu.
"Semua kekacauan dan penjarahan berakhir segera setelah pasukan pendudukan (Israel) menarik diri, yang membuktikan bahwa hanya pendudukan yang mensponsori geng-geng itu dan menciptakan kekacauan," kata Hamas dalam sebuah pernyataan.
Hamas menyatakan lebih dari 1.000 anggota kepolisian dan pasukan keamanan Palestina tewas serta ratusan lainnya terluka saat berupaya mengamankan konvoi bantuan kemanusiaan agar bisa sampai kepada mereka yang membutuhkan.
Kelompok itu menegaskan tidak ada lembaga internasional atau lokal maupun pengemudi truk bantuan yang melaporkan adanya penjarahan oleh Hamas.
Hamas bantah tuduhan AS soal penjarahan truk bantuan di Gaza
Arsip - Truk-truk pengangkut bantuan terlihat di Deir al-Balah, Jalur Gaza tengah, 16 Oktober 2025. (ANTARA/Rizek Abdeljawad/Xinhua.)
