Istanbul (ANTARA) - Pejabat senior Hamas, Mousa Abu Marzouk, mengatakan pada Jumat (3/10) bahwa pihaknya menyetujui secara prinsip rencana gencatan senjata di Jalur Gaza yang diajukan Presiden Amerika Serikat Donald Trump.
Ia menegaskan Hamas mendukung garis besar rencana itu, namun pelaksanaannya masih perlu dibahas lebih lanjut.
Dalam wawancara dengan Al Jazeera, Abu Marzouk menyatakan Hamas siap menyerahkan senjata kepada negara Palestina di masa depan, dan menekankan bahwa masa depan rakyat Palestina adalah urusan nasional, bukan keputusan sepihak Hamas.
Pada 29 September, Gedung Putih merilis rencana rinci yang mencakup gencatan senjata segera di Gaza, rekonstruksi besar-besaran, dan reorganisasi politik serta keamanan di wilayah tersebut.
Hamas setuju prinsip gencatan senjata usulan Trump
Arsip - Jalur Gaza setelah berbulan-bulan serangan Israel yang menghancurkan dan mematikan. (ANTARA/Anadolu/py/pri.)
