Palembang, Sumsel (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Sumatera komitmen mendukung program pelestarian alam dan lingkungan hidup di provinsi itu dengan mensinergikan program berbagai sektor dengan menggerakan semua pemangku kepentingan.
Hal itu disampaikan Plh Sekda Sumsel, Edward Candra saat menghadiri penanaman Pohon Serentak Seluruh Indonesia dalam rangka Peringatan Hari Bakti Rimbawan Tahun 2024 bertempat di Taman Wisata Alam Punti Kayu Palembang, Kamis, (7/3/2024).
Ia menjelaskan, Pemprov Sumsel memiliki sejumlah program pelestarian lingkungan hidup yang disinergikan dengan program lintas sektoral sehinga diharapkan bisa mempercepat dan mengefektifkan program pelestarian lingkungan hidup.
Hadir pada kesempaatan itu Ketua DPRD Provinsi Sumsel Hj Anita Nuringhati dan perwakilan dari berbagai OPD, lembaga vertikal dan pemangku kepentingan.
Tema Hari Ribawan 2024 yakni “Bakti Rimbawan, untuk Tanah Air, untuk Bangsa.” Tema ini mengandung makna reflektif dan evaluatif atas apa yang telah dilakukan bersama sebagai Rimbawan.
Sementara itu Taman Wisata Alam (TWA) Punti Kayu adalah sebuah kawasan pelestarian alam yang dimanfaatkan untuk kegiatan pariwisata alam dan rekreasi di Palembang.
Dalam kesempatan itu, juga dilakukan pemberian bibit secara simbolis bibit tanaman kepada masyarakat dan peninjauan stand-stand.
Berita Terkait
Ilmuwan sebut rotasi Bumi melambat, hari jadi lebih panjang
Jumat, 26 April 2024 14:55 Wib
Pemkab Banyuasin gelar peringatan Hari Otonomi Daerah
Kamis, 25 April 2024 16:23 Wib
Kemenkumham Sumsel undang pemilik merek lokal sambut Hari KI sedunia
Kamis, 25 April 2024 11:59 Wib
Pemkab OKU Timur gelar KB gratis untuk. semarakkan Hari Kartini
Rabu, 24 April 2024 19:20 Wib
Kemenkumham Sumsel menjadikan HBP momentum peningkatan kualitas lapas
Rabu, 24 April 2024 16:50 Wib
Ketua PKK Palembang teladani Kartini untuk berkarya atasi inflasi
Minggu, 21 April 2024 19:01 Wib
Kilang Pertamina Plaju memberi ruang aman dan setara pekerja perempuan
Minggu, 21 April 2024 18:19 Wib
"Kartini" dari Lampung berdayakan anak-anak termarginalkan
Minggu, 21 April 2024 12:00 Wib