Palembang (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan tahun ini menjalankan program gerakan serentak ("gertak") perbaikan atau bedah rumah tidak layak huni (RTLH) sekitar 6.000 unit milik masyarakat miskin.
"Tahun ini kami bertekad mempercepat pengurangan rumah tidak layak huni melalui program gertak bedah RTLH di 17 kabupaten/kota di wilayah Sumsel," kata Pj Gubernur Sumsel Agus Fatoni di Palembang, Kamis.
Dia menjelaskan, program gertak bedah RTLH akan didanai dari berbagai sumber seperti APBD, APBN, zakat ASN/PNS melalui Baznas, dan dana tanggung jawab sosial perusahaan (corporate social responsibility - CSR).
Kegiatan bedah rumah dari APBD dialokasikan untuk perbaikan 3.666 unit RTLH, APBN 1.345 unit RTLH dan Baznas untuk perbaikan 234 unit RTLH.
Berita Terkait
Kemenkumham Sumsel tingkatkan peran penyidik PNS dalam penegakan hukum
Sabtu, 27 April 2024 6:53 Wib
Balai Karantina Sumsel turunkan tim mitigasi penyebaran penyakit SE pada kerbau
Sabtu, 27 April 2024 6:51 Wib
Kejati Sumsel tetapkan satu tersangka korupsi jaringan komunikasi desa
Jumat, 26 April 2024 21:41 Wib
Pendaftaran paten di Sumsel relatif masih sedikit
Jumat, 26 April 2024 18:51 Wib
Ernando Ari: Kami ingin menjadi juara Piala Asia U-23
Jumat, 26 April 2024 16:42 Wib
Polda Sumsel tetapkan Aiptu FN jadi tersangka kasus "debt collector"
Jumat, 26 April 2024 16:06 Wib
Ilmuwan sebut rotasi Bumi melambat, hari jadi lebih panjang
Jumat, 26 April 2024 14:55 Wib
OKU dapat tambahan pupuk bersubsidi dari Dinas Pertanian Sumsel
Jumat, 26 April 2024 14:31 Wib