Jumlah rumah masyarakat miskin yang akan dibedah diupayakan lebih banyak dengan mendorong ASN/PNS menyalurkan zakat, infak, dan sedekahnya lebih banyak lagi ke Baznas dan pihak perusahaan milik pemerintah dan swasta meningkatkan penyaluran dana CSR untuk program bedah RTLH, katanya.
Menurut dia, dalam beberapa tahun terakhir pihaknya telah melakukan perbaikan lebih dari 8.000 RTLH.
Melalui program gertak bedah RTLH 2024 ini diharapkan lebih banyak lagi masyarakat miskin yang bisa dibantu perbaikan rumahnya menjadi layak huni.
Mengenai biaya untuk melakukan perbaikan/renovasi rumah tidak layak huni, setiap rumah yang direnovasi memerlukan dana yang bervariasi antara Rp15 juta hingga Rp50 juta, ujar Pj Gubernur Agus Fatoni.
Berita Terkait
Prajurit Satgas Yonif 200/BN bagikan sembako kepada warga Kampung Obolma Yahukimo
Kamis, 9 Mei 2024 13:09 Wib
Pj Bupati OKI hadiri pisah sambut Dandim 0402/OKI-OI
Kamis, 9 Mei 2024 12:45 Wib
Polda Sumsel kirimkan bantuan sembako untuk warga korban banjir di OKU
Kamis, 9 Mei 2024 12:44 Wib
8 aksi konvergensi bikin OKI konsisten tekan angka stunting
Kamis, 9 Mei 2024 12:17 Wib
KPU Sumsel terima kunjungan Himpunan Psikologi Indonesia
Kamis, 9 Mei 2024 11:41 Wib
Jadwal pertandingan Proliga 2024 di Palembang
Kamis, 9 Mei 2024 11:33 Wib
Pj Bupati Banyuasin antar langsung LPPD 2023
Kamis, 9 Mei 2024 11:06 Wib
DPRD Muara Enim setujui LKPJ 2023
Kamis, 9 Mei 2024 10:51 Wib